9 Spot Estetik di Rumah Botol Ridwan Kamil

Dari halaman depan nampak dinding dengan susunan botol kaca bekas. Area lantainya menggunakan material kayu mulai dari tangga hingga teras di tepi kolam ikan. 

Area ini tentunya menjadi spot yang estetik melihat warna dari botol bekas dan material kayu yang nampak menyatu. Susunan botol di dinding bisa digunakan sebagai latar belakang untuk berfoto agar nampak estetik. 

Pada area ruang keluarga juga menjadi salah satu spot estetik. Penataan interior dan dekorasi yang minimalis membuat ruang keluarga tersebut indah saat dipandang. 

Unsur kayu yang dipadukan dengan sedikit sentuhan warna nyentrik membuat rumah ruang keluarga menjadi lebih estetik. 

Spot estetik kali ini bisa dibilang memiliki tema alam karena konsepnya yang outdoor yang dikelilingi oleh pohon dan tanaman. Area tersebut dinamakan courtyard karena berada di tengah bangunan rumah. 

Selain berfungsi untuk memancarkan sinar dan memberikan udara alami yang baik di dalam rumah, area ini menjadi spot estetik yang bisa digunakan untuk berfoto atau bersantai.

Sudut meja makan yang luas ini menjadi salah satu spot estetik dengan nuansa cokelat. Material yang digunakan pada meja makan dengan warna susunan botol kaca bekas nampak selaras. 

Terlepas dari fungsinya untuk makan bersama keluarga, meja makan ini bisa menjadi spot foto yang estetik.

Mengusung konsep green design membuat rumah ini mendapatkan julukan rumah yang ramah lingkungan. Sebagian besar materialnya menggunakan unsur yang ramah akan lingkungan, salah satunya mendaur ulang botol kaca bekas dan kayu. 

Di area belakang rumah botol, nampak teras yang memiliki tangga abstrak. Bagian dindingnya pun memiliki motif garis lurus dengan warna cokelat gelap.

Dengan begitu, halaman ini menjadi salah satu spot estetik. Setuju nggak nih, Ma?

Selain kolam ikan, di rumah botol juga memiliki fasilitas kolam renang dengan bentuk persegi panjang. Tepi kolam renangnya sendiri menjadi spot estetik, terutama tempat bersantai dengan bentuk kotak yang tumbuh rumput pada bagian atasnya. 

Dijamin ciamik kalau berfoto di area ini. 

Nuansa monokrom menjadi salah satu tema yang paling digemari oleh kebanyakan orang. Maka dari itu, lorong dengan tema monokrom ini menjadi spot yang estetik di rumah botol milik Ridwan Kamil. 

Kedua dinding lorong dengan motif garis vertikal itu memiliki warna hitam dan abu-abu. 

Saat masih dihuni oleh keluarga Ridwan Kamil, ruangan perpustakaan mini tersebut menjadi area kerja favorit papa tiga anak itu.

Kini rumah botol tersebut disewakan, siapa saja bisa singgah di rumah botol, dan memanfaatkan segala area yang estetik, termasuk perpustakaan mini. 

Selain koleksi buku, ada juga dekorasi mini yang dipajang di area tersebut.

Gagasan rumah botol ini berawal saat Ridwan Kamil melihat pantulan cahaya matahari yang terkena botol kaca bekas tersebut. Menurutnya pantulan cahayanya terlihat bagus, sehingga dia bereksperimen dan berhasil mengumpulkan sekitar 30.000 botol kaca bekas minuman. 

Benar saja, hasilnya sendiri sangat indah saat terkena cahaya sinar matahari. Susunan botol itu tampak mengeluarkan sorotan cahaya dengan gradasi oranye dan kuning. Ruangan tersebut diperindah dengan dekorasi dinding yang juga berwarna oranye. 

Seperti itulah penampakan spot estetik di rumah botol Ridwan Kamil. Tak perlu ke kafe atau tempat wisata untuk merasakan spot estetik, di rumah sendiri juga bisa dengan mendekorasi ulang dan menambahkan pajangan yang estetik. 

Semoga bisa menginspirasi ya, Ma.