Polusi bisa ditemui di luar rumah dan dalam rumah. Agar udara tetap terjaga di rumah, ketahui dahulu apa saja sumber polusi yang bisa datang dari rumah.
Selama ini polusi dianggap datang dari luar rumah saja. Padahal, bisa saja datang dari dalam rumah tanpa kita sadari.
Untuk itu, agar bisa mengurangi kemungkinan adanya polusi dari rumah, ketahui dulu bersama apa saja sih yang bisa jadi polusi.
Dirangkum Popmama.com, inilah sumber polusi yang datang dari dalam rumah.
Sirkulasi udara yang baik bisa bermanfaat bagi udara di rumah. Tapi perhatikan lagi, saat polusi udara sedang tinggi-tingginya, membuka jendela dengan lebar bisa membuat banyak debu masuk ke dalam rumah dan menetap di sudut-sudut atau barang-barang yang jarang dibersihkan di rumah.
Debu-debu ini secara aktif tercampur ke dalam udara di dalam rumah, terlebih lagi ada kipas angin yang kerap menerbangkan partikel debu ke udara. Hal ini bisa membuat paru-paru terganggu karena udara yang tidak sehat.
Karpet dan sofa yang jarang dibersihkan juga bisa jadi sumber polusi udara, lho.
Normalnya, AC yang digunakan setiap hari harus dibersihkan setiap minimal 3 bulan sekali. Terlebih jika ruangannya banyak memproduksi debu, maka harus lebih cepat dari itu.
Menurut Prof DR Dr Agus Dwi Susanto, SpP(K) (Ketua Bidang Penanggulangan Penyakit Menular PB IDI & Guru Besar Bidang Pulmonologi dan Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia), AC yang jarang dibersihkan bisa jadi sumber polusi karena mengandung banyak debu, jamur, dan bahkan kotoran kutu yang tidak Mama sadari.
"Alat elektronik seperti AC yang tidak dibersihkan filternya juga bisa jadi sumber polusi," tuturnya.
Mama yang memelihara anabul harus lebih berhati-hati lagi. Sebab, anabul mengeluarkan volatile organic compounds (VOC) yang termasuk dalam partikel polusi.
Bulu-bulu hewan sangat halus dan kadang terhirup langsung ke hidung anggota di rumah. Jika memiliki riwayat asma, maka bisa lebih mudah kambuh dan sulit sembuh.
Jadi, pastikan untuk membersihkan bulu anabul secara rutin di setiap sudut rumah, ya.
Faktanya, asap rokok merupakan sumber polusi keempat yang memengaruhi kesehatan. Hal ini sering tidak disadari oleh banyak perokok. Bahkan, kalaupun sudah menyadarinya, tidak cukup tegas untuk berhenti merokok atau setidaknya menunda merokok saat berada di dalam rumah.
"Merokok di dalam rumah itu berarti secara aktif memproduksi polusi yang bisa langsung terhirup siapa saja yang ada di dalam rumah itu," tutur prof Agus.
Cara terbaik menghindarinya adalah dengan tidak merokok. Kalau tidak bisa ditahan juga, usahakan untuk merokok jauh dari rumah.
Memasak juga menghasilkan polusi. Api yang digunakan menghasilkan karbon oksida (CO) yang bisa mengganggu pernapasan dan kesehatan. Inilah kenapa, penting sekali untuk memiliki sirkulasi udara di rumah yang baik.
Jadi diusahakan untuk membuka jendela dan pintu saat sedang memasak.
"Asap masakan juga termasuk polusi yang berasal dari rumah," ujarnya.
Jakarta menjadi salah satu kota dengan udara paling beracun di dunia. Jika memungkinkan, memang sebaiknya keluar dari kawasan tersebut.
Namun jika tidak memungkinkan, Mama bisa melakukan beberapa tindakan pencegahan.
Ini dia cara-caranya, antara lain:
Itu dia beberapa sumber polusi dan cara untuk menghindarinya. Semoga bermanfaat, ya!