5 Tanaman Ini Bisa Mengusir Hama di Kebun Rumah

04 Mar 2021, 11:10 WIB

Pixabay/Free-Photos

Saat ini berkebun di rumah menjadi salah satu kegiatan yang sangat populer. Menjadi kegiatan alternatif yang bisa dilakukan di rumah membuat aktivitas berkebun dinilai efektif untuk menjaga kesehatan mental saat harus membatasi aktivitas di luar rumah selama pandemi.

Harga tanaman hias menjadi tinggi seiring tingginya peminat. Tanaman sayur-sayuran juga tak kalah diminati mengingat kesadaran terhadap konsumsi sayuran juga semakin meningkat.

Walaupun tidak seberat menanam di area persawahan yang luas, tetapi berkebun di rumah juga memiliki tantangan tersendiri. Hama tanaman tetap menjadi masalah yang biasa ditemukan saat berkebun di rumah. Apalagi jika Mama tidak menggunakan pestisida.

Tapi tenang, Ma. Ada beberapa jenis tanaman yang bisa mengusir hama di kebun rumah. Popmama.com sudah merangkumkan beberapa tanaman tersebut di penjelasan kali ini.

1. Kunyit dan laos dapat mencegah hama semut di persemaian

Freepik/Tascha1

Campuran antara kunyit dan laos ternyata bisa mengusir hama di kebun rumah. Kedua bahan ini bisa menjadi pestisida organik yang bisa Mama buat sendiri di rumah.

Untuk bisa membuat pestisida dari kunyit dan laos caranya adalah siapkan 1 ons kunyit dan laos. Kemudian tumbuk kedua bahan tersebut dan beri secangkir air, kurang lebih 100 ml. Saring untuk memisahkan ampas dengan cairan kunyit dan laos. Setelah itu, campurkan dengan air sebanyak 10 liter. Lalu, pindahkan ke botol semprot.

2. Kulit bawang merah dan bawang putih dapat mengusir kutu tanaman

Freepik/Jcomp

Jika Mama mengupas kulit bawang merah dan bawang putih, jangan buru-buru dibuang. Sebab, kulit bawang merah dan bawang putih bisa dimanfaatkan sebagai pestisida alami. Kedua bahan ini memiliki kandungan antibakteri dan antivirus yang efektif mengusir hama, terutama kutu pada tanaman.

Agar kedua bahan ini bisa mengusir hama di kebun rumah, Mama cukup memfermentasikan kulit bawang merah dan bawang putih dengan air selama 2 sampai 3 hari. Jumlah air yang digunakan tergantung ketersediaan kulit bawang yang digunakan.

Setelah itu saring cairan fermentasi untuk memisahkan antara air dengan kulit bawang. Kemudian, masukkan ke dalam botol semprot.

3. Daun pepaya dapat mengusir ulat bulu yang suka menggerogoti daun

Freepik/User6393596

Daun pepaya memiliki rasa yang pahit untuk dikonsumsi. Tetapi, rasa pahit pada daun pepaya bukan sebab yang menjadikannya mampu digunakan sebagai pembasmi hama pada tanaman, seperti ulat, kutu, atau pun serangga.

Daun pepaya mengandung zat aktif enzim papain, alkaloid, dan glikosid di dalam batang maupun buahnya. Kandungan inilah yang membuat hama pengganggu tanaman akan menjauh. Sehingga, tanaman bebas dari ulat yang suka menghabiskan daun tanaman di rumah Mama.

4. Cabai mengandung bahan yang dapat mengganggu preferensi makan hama

Pixabay/s-ms_1989

Cabai merupakan salah satu tanaman yang juga bisa mengusir hama dari kebun di rumah. Bukan karena rasa pedasnya yang membuat hama tidak menyukai cabai, melainkan kandungan minyak atsiri, piperin, piperidin. Kandungan tersebut mengganggu preferensi hama terhadap makanan. Sehingga, tanaman yang disemprotkan oleh cairan fermentasi cabai akan menghindar. Biasanya, cairan fermentasi cabai juga sering disertai dengan bawang putih.

5. Daun tomat dapat berfungsi sebagai pestisida alami yang mengusir serangga

Freepik/aleksandarlittlewolf

Ternyata tanaman tomat bisa menjadi pembasmi hama yang efektif. Bagian yang bisa digunakan untuk pembasmi hama adalah daun tomat. Hal ini karena adanya senyawa beracun alami yang disebut alkaloid dengan sifat insektisida, antimikroba, dan fungisida.

Cara membuatnya adalah dengan mengambil beberapa lembar daun tomat. Lalu rendam dengan segelas air. Keesokan harinya, sebelum digunakan harus dicairkan dulu dengan air baru. Kemudian, pindahkan ke botol semprot. Lalu, cairan siap digunakan dan bisa mengusir hama di kebun rumah.

Tak perlu menggunakan pestisida berbahaya untuk bisa mengusir hama. Beberapa jenis tanaman bisa mengusir hama dengan lebih aman namun tetap efektif.