Ketahui 5 Tanda Tanaman Mama sedang Stres

Salah satu indikasi yang mudah terlihat jika tanaman sedang stres adalah perkembangan daun terasa lebih lambat dibanding tanaman lain yang sama usia hidupnya. 

Selain itu, terlihat juga pertumbuhan cabangnya tidak sepesat lainnya. 

Perlu diketahui, hal ini cukup normal, terutama jika ia baru saja pindah ke tempat yang baru.

Kamu bisa memberikan pupuk dan lebih telaten mengurusnya sampai tanaman kembali sehat dan gembira. 

Jika selama ini tanamanmu selalu memiliki daun yang segar dan hijau, maka tentu akan membingungkan kalau tiba-tiba warna daunnya menguning. 

Hal ini bisa disebabkan tanamannya mengalami penyiraman berlebihan dan terjadi pembusukan di akar. 

Untuk menghindarinya, pastikan pot berada di area yang terkena sinar matahari agar kelembapan tanah terjaga. 

Juga, kamu bisa mengecek kelembapan tanah sebelum menyiramnya. Caranya, masukkan jari hingga 4 cm ke dalam tanah dan rasakan apakah terlalu lembap atau sudah waktunya disiram lagi. 

Salah satu penyebab akar pohon bisa membusuk adalah sirkulasi bagian bawah pot yang tidak baik. Inilah pentingnya memastikan air yang disiram bisa lolos melalui lubang di bawah pot. Akan baik sekali jika dasar pot diisi dengan sekam atau batu kecil agar air tidak menumpuk di sana. 

Satu lagi tanda mudah mengenali apakah tanamanmu sedang stres atau tidak, adanya kuncup-kuncup bunga. Jika kamu menyadari bahwa sudah lama ia tidak berbunga, bisa jadi itu tanda ia sedang stres. 

Salah satu penyebabnya adalah ketidakseimbangan nitrogen. Nah, ada baiknya kamu mengurangi pemberian pupuk yang mengandung nitrogen. 

Selain itu, tempatkan juga tanaman di area yang banyak terpapar matahari. Setelah itu, barulah lihat perubahan dari tanaman. Biasanya ia akan kembali ceria dan banyak berbunga. 

Meski sudah dirawat dengan maksimal, tanaman bisa tetap terlihat layu. Beberapa tandanya adalah tanaman tidak bisa berdiri tegak, daun layu dan menempel di tanah. 

Ini bisa terjadi karena kelembapan yang ada di media tanam, apakah terlalu kering atau terlalu basah. Untuk memperbaikinya, maka lakukan aturan jadwal siram yang baru. 

Jangan lupa juga untuk memberikan asupan sinar matahari yang sesuai dengan kebutuhannya. 

Jika ada banyak daun cokelat di tanaman, maka ini pertanda bahwa ia sedang mengalami stres. Seringnya, ini terjadi karena kurangnya kelembapan di tanah. 

Mungkin kamu lupa menyiram, mungkin juga terlalu lama berada di bawah sinar matahari sehingga media tanam cepat kering dan daun terbakar. 

Kamu bisa menyiram tanaman dengan rutin agar kelembapan tetap terjaga. Selain itu, semprotkan air di sekitar tanaman untuk memberi kelembapan yang dibutuhkan. 

Nah, sedangkan jika kecokelatan terjadi hanya di ujung daun, itu pertanda kamu terlalu banyak menggunakan pupuk. Hindari memberikan pupuk berlebihan karena bisa membuat tanaman ngambek dan stres. 

Itulah beberapa tanda tanaman stres serta apa yang bisa dilakukan untuk menghindarinya.