Ingin Menghadirkan Ruang Mushola di Rumah? Ikuti 5 Tips Ini, Yuk!

Untuk menghadirkan mushola di rumah, kamu perlu mendesainnya dengan ukuran yang memadai dan sesuai. 

Ini guna sewaktu keluarga dan para tamu yang menggunakannya, mushola tersebut bisa layak sebagai tempat salat berjamaah.

Jadi hal pertama yang perlu diperhitungkkan adalah ukuran luas mushola. Ukuran minimum yang biasa diperuntukan 3 orang per shaf yakni diperlukan sekitar 2,5 X 4 m.

Dengan demikian, setidaknya saat ada tamu tidak mengusik kamar pribadi kamu.

Selain memperhitungkan ukuran ruangan. Kamu juga wajib menentukan arah mushola yang akan dibuat.

Di mana arah mushola harus disesuaikan dengan arah kiblat agar penggunaan ruangan menjadi lebih efektif.

Kamu pun bisa menutup dengan dinding yang permanen atau menggunakan sebuah partisi agar aktivitas salat dapat berlangsung lebih khusuk.

Jika tidak memungkinkan membangun sebuah dinding atau menghadirkan sebuah pembatas ruangan, maka kamu bisa memanfaatkan ruang kosong di bawah tangga.

Dengan begitu, jadi tidak perlu membuat ruang baru.

Saat menghadirkan mushola di rumah, sebaiknya tidak mengurangi penggunaan furnitur.

Gunakanlah furnitur yang paling esensial dan memang benar-benar dibutuhkan saja.

Kamu bisa mendesain mushola di rumah dengan meletakkan rak atau lemari minimalis tempat penyimpanan peralatan ibadah di area yang mudah dijangkau.

Jangan lupa juga menghadirkan nuansa Islami dengan menambahkan ukiran-ukiran yang berwarna emas.

Untuk menghadirkan mushola di rumah, alangkah baiknya kamu menambah kenyamanan.

Cobalah meletakkan karpet khusus sebagai alas sajadah.

Di mana karpet sajadah menjadi salah satu bagian penting dalam mushola, yakni berfungsi menambah nilai estetika ruangan salat itu sendiri.

Kamu bisa memilih sajadah yang tebal dan halus agar proses ibadah salat terasa nyaman.

Selain itu, sesuaikan pemilihan warna dan motif dengan interior ruangan atau menggunakan warna netral seperti warna merah, hijau atau biru.

Memiliki mushola pribadi di dalam rumah mungkin merupakan dambaan sebagian besar umat muslim.

Dengan kehadiran fasilitas ruang untuk ibadah, cobalah memaksimalkan pencahayaan alami ketika siang hari.

Begitu juga faktor ventilasi untuk mengalirnya udara dan cahaya, sehingga ruang mushola tidak pengap.

Pencahayaan yang cukup dan juga tidak berlebihan membuat mushola jadi lebih segar karena sirkulasi udara yang sangat lancar.

Nah, kira-kira seperti itu kelima tips menghadirkan mushola di rumah. Kamu sudah siap mendesain ruang salat dan untuk membuat ibadah lebih nyaman?