5 Tips Membuat Kamar Tidur Terasa Nyaman selama Bercinta

Anak-anak memang tak ada salahnya masuk ke dalam kamar orangtuanya, tetapi tidak dengan menetap dengan durasi cukup lama bahkan sampai mengotak-atik barang.

Kebanyakan orangtua bahkan ada yang sampai memberikan anak tidur bersama di kamar. Padahal apabila anak sudah bisa pisah kamar dan tidur sendiri, sebaiknya harus konsisten pada penerapan aturan tersebut. 

Selain itu, Mama juga perlu mengajari anak terkait ketika memasuki kamar seseorang. Tujuannya untuk menjaga privasi, misalnya saja dengan mengajarkan ketuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk.

Mama jelas tidak ingin aktivitas seksual bersama pasangan terlihat oleh anak-anak, bukan? Kalau ini sampai terjadi, maka akan menciptakan rasa canggung. 

Ini nih yang biasa dilakukan para pekerja, termasuk bagi pasangan suami istri yang bekerja work from home. Hal tersebut bisa saja terjadi karena terkesan nyaman dan tidak akan mengganggu pasangan.

Padahal, kenyataanya dengan membawa semua tumpukan kertas atau laptop justru akan membuat sesi bercinta kurang memuaskan. Bukan tidak mungkin sesi bercinta menjadi tidak fokus karena dibayang-bayangi dengan urusan di luar ranjang. 

Biarkan semua tugas pekerjaan tetap di ruangan kerja, lalu lebih fokus melakukan berbagai aktivitas seksual bersama pasangan saat sudah berada di atas ranjang.

Sejatinya ruangan tidur harus terbebas dari semua tekanan dan kekhawatiran, seperti tugas kantor yang menumpuk atau lain-lain.

Biarkan tempat tidur jadi milik berdua bersama pasangan semata saja, lalu usahakan jangan membawa tugas lainnya yang membuat sesi bercinta menjadi kurang memuaskan.

Jika ingin membuat tetap nyaman selama menciptakan momen intim bersama pasangan, maka cobalah mengganti seprai dengan berbahan linen. Tujuannya agar ranjang tempat tidur seperti hotel kelas atas.

Belum lagi, Mama bisa menambahkan juga selimut tebal dan halus. Ini tentu akan membuat suasana kamar menjadi lebih mewah dan nyaman.

Jika ingin menambah kesan segar di sekitar kamar, maka tambahkan wewangian aromaterapi. Sesuatu yang disukai pasangan tidak ada salahnya bisa masuk ke daftar saat ingin mendekorasi kamar, lalu pelan-pelan diwujudkan agar kamar tidur menjadi lebih nyaman. 

Mungkin ada baiknya untuk memiliki aturan yang jelas soal penggunaan alat elektronik di dalam kamar, baik itu ponsel maupun TV.

Jika waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, maka ada kalanya kita tidak perlu mengecek lini masa media sosial atau mungkin membiarkan TV menyala semalaman.

Lebih baik gunakan waktu tersebut untuk membicarakan hal penting bersama pasangan, sehingga tetap terhubung satu sama lain agar semakin lebih intim.

Disarankan juga kita bisa menjauhkan ponsel di tempat tidur. Jika ingin membuat sesi bercinta yang lebih fokus, maka jauhkan semua notifikasi di ponsel agar tidak mengganggu momen intim.

Jika kamar Mama memiliki jendela, maka biarkan semua cahaya itu masuk. Hanya saja perlu mempergunakan gorden juga agar lebih indah dipandang dan bisa menghalau cahaya jika menginginkan suasana redup.

Selama sesi bercinta di pagi hari lebih nyaman, maka biarkan cahaya pagi memasuki kamar. Dengan begitu, tubuh akan mendapatkan sinar matahari pagi agar sesi bercinta menjadi lebih menyenangkan. 

Mungkin ada beberapa pasangan yang lebih menyukai cahaya yang redup selama berhubungan intim. Namun, ada juga yang menyukai pencahayaan yang memadai. Bagaimana pun, itu semua tergantung selera bukan?

Jaga kebersihan gorden dan jaringnya agar suasana kamar tetap nyaman dan bersih. 

Nah, itu tadi beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membuat suasana kamar tidur tetap intim dan nyaman. 

Jika tidak ingin terganggu oleh apapun, jangan membawa tugas kantor atau masalah lainnya ke dalam kamar. Keintiman bersama pasangan perlu diutamakan untuk menciptakan rasa nyaman selama sesi bercinta.