Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Tips Membuat Kids Corner di Rumah
Freepik/rawpixel.com

Intinya sih...

  • Pilih lokasi yang tepat: area terang, ventilasi baik, dekat jendela untuk cahaya alami, lantai mudah dibersihkan.

  • Gunakan perabotan praktis dan aman: meja dan kursi mungil, rak atau wadah serbaguna, perabotan lembut untuk kenyamanan.

  • Lengkapi dengan fasilitas pendukung: rak mainan bertingkat, rak ambalan di dinding, gunakan warna dan pencahayaan menenangkan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bukan sekadar tempat main biasa, kids corner bisa menjadi ruang untuk anak bereksplorasi yang mendukung tumbuh kembangnya, seperti melatih motorik halus hingga menumbuhkan rasa percaya diri.

Mama tak perlu ruang besar atau dekorasi yang mahal. Beberapa penyesuaian sederhana bisa menciptakan sudut favorit baru untuk anak di rumah yang membuatnya lebih betah dan lebih mandiri.

Bagi Mama yang berencana membuatnya, berikut ini Popmama.com bagikan tips membuat kids corner di rumah yang perlu diketahui.

Disimak yuk!

Tips Membuat Kids Corner di Rumah

1. Pilih lokasi yang tepat

Pexels/Pavel Danilyuk

Langkah pertama dalam membuat kids corner di rumah adalah menentukan area yang tepat. Sebaiknya pilih area yang cukup terang, memiliki ventilasi baik serta ruang yang memadai agar anak bisa bergerak dengan bebas.

Lokasi dekat jendela sangat ideal karena cahaya alami bagus untuk aktivitas anak-anak.

Selain itu, pilih area dengan lantai yang mudah dibersihkan seperti keramik atau kayu. Pemilihan lantai perlu dipertimbangkan mengingat kegiatan anak-anak yang kerap menyebabkan tumpahan atau noda dari cat, lem hingga makanan.

2. Gunakan perabotan yang praktis dan aman

Pexels/Pavel Danilyuk

Pemilihan furnitur yang sesuai dengan ukuran anak sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan mereka.

Gunakan meja dan kursi kecil agar anak bisa duduk dengan postur tubuh yang baik saat menggambar atau membaca.

Mama juga perlu menyediakan rak atau wadah serbaguna yang mudah diakses oleh anak. Penyimpanan seperti boks plastik transparan, stoples atau rak gantung akan memudahkan anak dalam menemukan mainan anak.

Hal ini melatih kemandirian mereka karena bisa belajar membereskannya sendiri.

3. Pilih perabotan lembut untuk kenyamanan

Pexels/krishna Kids Photography

Agar area kids corner terasa lebih nyaman, gunakan perabotan lembut seperti karpet empuk, bantal warna-warni atau bean bag. Selain membuat anak betah, tekstur ini juga baik untuk stimulasi sensorik terutama bagi balita.

Bagi anak yang aktif secara sensorik, Mama bisa menambahkan elemen berbasis gerakan seperti bola terapi kecil atau mainan pijat. Ini bisa membantu anak lebih mudah mengatur emosi mereka.

4. Lengkapi dengan fasilitas pendukung

Freepik

Agar fungsi kids corner semakin maksimal, pastikan Mama telah melengkapinya dengan fasilitas pendukung seperti rak mainan bertingkat untuk menyimpan boneka atau puzzle, rak ambalan di dinding untuk koleksi buku, dan wadah khusus alat gambar atau kerajinan tangan.

Gunakan furnitur multifungsi yang tidak hanya cantik, tetapi juga efisien dalam menyimpan banyak barang agar ruangan tetap rapi dan terorganisir.

5. Gunakan warna dan pencahayaan yang menenangkan

Pexels/krishna Kids Photography

Pemilihan warna juga memiliki pengaruh besar terhadap suasana di area kids corner. Gunakan warna-warna lembut seperti biru muda, hijau mint, pastel atau krem untuk menciptakan nuansa yang menenangkan.

Hindari penggunaan warna mencolok yang bisa membuat anak sulit fokus. Gunakan pencahayaan hangat dari lampu meja atau lampu gantung kecil.

Lampu hias dengan bentuk lucu juga bisa membuat anak merasa lebih nyaman dan rileks saat bermain atau membaca.

6. Pajang karya anak sebagai dekorasi

Pexels/krishna Kids Photography

Memajang karya seni anak seperti gambar, lukisan, atau hasil prakarya mereka bisa menjadi cara efektif meningkatkan kepercayaan diri dan rasa bangga. Gunakan papan gabus, papan magnetik atau tali jemuran kecil dengan klip untuk menempelkan karya anak di dinding.

Pastikan posisinya berada dalam jangkauan dan penglihatan anak ya, Ma.

7. Libatkan anak dalam mendesain kids corner di rumah

Freepik

Agar anak merasa memiliki ruangnya sendiri, ajak mereka terlibat dalam proses pembuatan atau proses mendesain kids corner di rumah. Tanyakan warna favorit mereka, mainan yang ingin disimpan di sana, atau gambar apa yang ingin mereka pajang.

Dengan melibatkan anak sejak awal. mereka akan lebih menghargai area tersebut dan termotivasi untuk menjaga kebersihannya.

Pada dasarnya membuat kids corner di rumah tidak perlu mahal atau mewah. Hal yang terpenting perlu menciptakan ruang yang nyaman, aman, dan mendukung tumbuh kembangnya.

Semoga tips membuat kids corner di rumah ini bisa menginspirasi ya, Ma.

Editorial Team