6 Tips Mendesain Dapur Terbuka yang Aman di Halaman Rumah

Mengoptimalkan lokasi menjadi aturan nomor satu. Pastikan letak dapur terbuka tidak jauh dari pintu masuk rumah, sehingga Mama bisa mengambil piring dan peralatan masak lainnya yang ada di dalam.

Pilihlah tempat yang teduh di halaman. Sediakan juga wastafel serta tempat sampah untuk memudahkan saat ingin membuat berbagai barang yang sudah tak diperlukan

"Bersikaplah realistis dengan parameter ruangan kita. Selain memikirkan apa saja yang harus ada di dapur, pikirkan juga bagaimana cara mengakses dapur itu," ujar Cheng. 

Faktor keamanan harus diperhitungkan sejak awal. Waspadai terjadinya kebakaran. Sediakan alat pemadam di dekat dapur. 

"Jangan meletakkan pemanggang barbekyu di bawah pohon. Daun-daun akan jatuh ke dalam pemanggang dan terbakar," tambahnya. 

Kalau pun ingin meletakan dapur terbuka di bawah pohon. Pasanglah kanopi yang benar-benar menutupi bagian atasnya. Selain mencegah daun jatuh, juga dapat melindungi kita dari teriknya sinar matahari.

Saat memikirkan lokasi dapur terbuka, maka pertimbangkanlah kenyamanan tetangga di sekitar kita. 

"Seberapa dekat letak properti kalian? Apakah tetangga akan marah jika ada asap barbeku tercium ke dalam rumahnya?" ujar Cheng.

Apabila sekat pembatas antara halaman rumah kita dengan rumah tetangga, terbilang rendah. Sebaiknya, jauhkan dapur terbuka dari rumah orang lain.

Seharusnya tidak perlu dikatakan lagi, tetapi pastikan Mama memilih bahan-bahan atau material terbaik saat ingin membuat dapur terbuka di halaman belakang rumah. Jika tidak, ada kemungkinan hal-hal dapat rusak oleh elemen dari waktu ke waktu. 

Cheng merekomendasikan countertop atau meja dapur yang terbuat dari material batu kuarsa atau beton. Material ini tidak mudah tergores dan tahan dari paparan sinar UV.

"Apabila kita sanggup membuat dapur terbuka, gunakanlah peralatan masak premium. Jangan berhemat, jika ada anggaran yang memungkinkan, "saran Cheng.

Dia juga merekomendasikan fasilitas yang harus ada di dapur terbuka, misalnya pemanggang barbeque dengan penutup. Hal ini agar alat tidak cepat rusak dan berkarat. Selain itu, pertimbangkan untuk menambah fasilitas lainnya seperti kulkas.

Dapur terbuka lebih dari sekadar tempat untuk membuat barbeque saja. Sama seperti bagian rumah lainnya, area tersebut juga perlu direncanakan dengan matang. Selain itu, kenyamanan dan kebersihannya harus diperhatikan.

Misalnya dengan menambahkan pencahayaan yang tepat. Tidak hanya untuk koki, jika untuk orang-orang yang duduk dan makan di sana. Mama mungkin ingin memasang lampu penghangat agar bisa menjadikan area tersebut sebagai tempat berkumpul bersama keluarga dan teman.

Selain itu, Cheng menyarankan agar semua perabotan yang ada di luar, harus tetap di luar. Oleh karenanya, jangan sesekali membawa masuk piring atau alat masak yang ada di dapur terbuka untuk digunakan di dapur dalam rumah. Dikhawatirkan perabotan dari luar sudah tidak higienis lagi.

Nah Ma, itulah beberapa tips mendesain dapur terbuka. Semoga bisa menjadi inspirasi tersendiri ya, Ma!