8 Tips Merawat Kompor Listrik Induksi agar Tetap Bersih dan Awet

Permukaan kompor induksi biasanya terbuat dari kaca atau keramik. Oleh karena itu, jangan membersihkannya dengan sabut logam atau spons cuci piring biasa karena bisa menimbulkan goresan. 

Mama bisa menggunakan kain bersih dan cairan pembersih khusus permukaan kaca atau keramik, sehingga dapat membantu membersihkan kompor listrik induksi. 

Sebaiknya Mama pun perlu rutin membersihkan kompor beberapa hari sekali. Tujuannya agar minyak dan kotoran bekas masakan tidak menempel dan berkerak karena dibiarkan terlalu lama. 

Ada beberapa jenis bahan alat masak yang kurang cocok untuk kompor induksi. Misalnya saja panci atau penggorengan dari besi tempa berat (cast iron), dikarenakan memiliki permukaan kasar bisa memudahkan kompor terkena goresan. 

Selain itu, alat masak dari keramik atau tanah liat yang tidak dipoles halus juga berisiko menggores permukaan kompor. 

Saat mencuci perlengkapan dapur, sebaiknya Mama jangan melewatkan bagian bawah penggorengan, panci atau teko. Apalagi jika bagian bawah panci atau penggorengan sudah mulai menghitam. 

Sebab, bekas lemak, minyak atau arang yang ada di bagian bawah alat masak bisa meninggalkan noda permanen di atas kompor apalagi jika jarang dibersihkan. 

Ketika sedang memasak, jangan menaruh sendok sayur atau spatula terutama yang masih basah. Alat yang masih basah karena kuah masakan atau minyak panas bisa mengotori permukaan kompor listrik. 

Pasalnya, kuah masakan atau minyak panas yang menempel bisa meninggalkan noda di permukaan kompor. Noda ini biasanya cepat mengering dan sulit untuk dibersihkan. 

Sebaiknya Mama perlu menyediakan tempat khusus untuk menaruhnya seperti piring kecil.  

Jika Mama selesai memanggang makanan dalam wadah kaca di oven, sebaiknya jangan menaruhnya di atas permukaan kompor listrik untuk mendinginkannya. Hal tersebut bisa membuat permukaan kompor listrik yang terbuat dari kaca akan mudah retak atau pecah. 

Jika tidak ada tempat untuk menaruh wadah panas, maka letakkan kain atau serbet yang agak tebal di atas kompor sebelum menaruh wadahnya. 

Kompor listrik induksi sebetulnya memang dirancang untuk menampung beban seperti kuali besar yang penuh makanan. Namun, lain halnya untuk barang seperti kardus berat. 

Sebaiknya Mama jangan sembarangan menaruh barang berat apalagi menggesernya di atas kompor. Hal ini dikarenakan barang tersebut kemungkinan bisa merusak atau menggores permukaan kompor listrik. 

Sebab, begitu kompor dinyalakan, panasnya akan membuat permukaan kaca yang sudah rusak tersebut akan memuai hingga akhirnya pecah. 

Saat Mama memasak atau merebus makanan yang menggunakan banyak gula atau karamel. Waspadai agar tetesannya tidak mengotori bagian atas kompor. 

Gula dan karamel panas bisa meninggalkan noda kekuningan yang susah dibersihkan dan permanen. 

Hal yang dapat Mama lakukan yakni dengan memastikan agar isi panci tersebut tidak terlalu penuh. Selain itu, simpan sendok atau spatula yang dipakai mengaduk secara melintang di atas panci agar cairan di dalamnya tidak menetes saat mendidih. 

Ini adalah hal paling dasar yang harus dilakukan Mama saat mulai memakai kompor listrik induksi. Pastikan untuk memahami cara pengoperasian dan perawatannya sesuai petunjuk. 

Pasalnya, tidak semua tipe kompor listrik induksi memiliki petunjuk yang sama. Beda dengan kompor gas atau kompor minyak yang cara perawatan dan pengoperasiannya sama. 

Pastikan Mama sudah membaca buku petunjuk penggunaan yang biasanya terdapat di dalam kemasan kompor tersebut. Hal ini untuk menghindari terjadinya malfungsi yang bisa saja membahayakan keselamatan pengguna kompor. 

Nah, Ma itulah beberapa tips merawat kompor listrik induksi. Selalu bersihkan kompor dengan rutin dan tetap hati-hati saat memakainya ya, Ma!