Mencuci pakaian tentu menjadi rutinitas sehari-hari yang setiap orang lakukan, terutama para Mama.
Beberapa hal yang selalu jadi masalah usai mencuci adalah pakaian menyusut dan mengerut, warna memudar, bahkan noda yang sulit hilang.
Jangan-jangan, Mama melakukan sedikit kesalahan ketika mencucinya. Tenang, tidak salah maka tidak belajar.
Sekarang, Mama bisa ikuti trik mencuci agar warna dan bahan pakaian tetap terawat yang telah Popmama.com susun sebagai berikut.
Untuk pencucian yang optimal, sortir cucian berdasarkan warna dan bahan. Pertama-tama buatlah tumpukan cucian yang memisahkan pakaian berwarna putih dan pakaian berwarna terang atau gelap.
Kemudian, urutkan berdasarkan jenis bahan pakaian, seperti sintetis, katun, linen, serat alami, dan lain sebagainya. Hal itu karena bahan tebal menyerap lebih banyak air daripada bahan yang lebih ringan. Mencampurnya bisa merusak pakaian yang terbuat dari serat tipis.
Untuk pakaian berwarna dan celana jeans, cuci bagian dalamnya untuk mencegah warna cepat pudar. Trik mencuci tersebut dapat membuat warna dan bahan pakaian tetap terawat.
Agar proses mencuci lebih cepat, Mama bisa sediakan beberapa keranjang untuk menyortir pakaian setelah digunakan agar siap untuk dicuci.
Sebagian orang tidak memiliki atau malas memakai baju warna putih karena noda keringat berwarna kuning sering membekas dan sulit dihilangkan.
Sekarang tidak perlu khawatir lagi, coba trik mencuci pakaian ini. Masukkan beberapa pil aspirin ke dalam mesin cuci untuk bantu memutihkan kembali pakaian putih Mama.
Asam salisilat yang terkandung di dalamnya berfungsi memecah protein pada noda ketika dilarutkan dalam air.
Dapatkan kembali warna putih kinclong pada baju Mama.
Noda non-protein lama, seperti dari rumput, tanah, atau jus, dapat dihilangkan dengan menggunakan pengering rambut.
Bagaimana caranya? Mama dapat memberikan sedikit deterjen pada bagian pakaian yang bernoda lalu panaskan dengan pengering rambut.
Pemanasan pada noda tersebut dapat membantu bahan deterjen bekerja lebih efisien. Setelah itu, Mama bisa memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci.
Duh, Mama sweater kesayangan Mama jadi menyusut setelah dicuci. Tenang, ada cara untuk mengatasinya. Ini mungkin terdengar tidak biasa, tetapi sampo atau kondisioner bayi adalah trik mencuci pakaian yang dapat mengembalikan pakaian menyusut kembali semula.
Cukup tambahkan sedikit sampo atau kondisioner bayi ke wadah berisi air hangat lalu rendam pakaian selama 10-15 menit. Setelah itu, keringkan dengan handuk dan letakkan secara horizontal hingga mengering. Ingat, jangan digantung untuk mengeringkannya.
Kemudian, Mama dapatkan sweater kembali ke bentuk semula.
Jika Mama melihat noda minyak atau lotion pada pakaian renang, hapus dengan baking soda atau cuka. Oleskan langsung ke noda dan biarkan meresap.
Kemudian, lanjutkan mencucinya dengan tangan untuk menghilangkan bahan kimia tanpa merusak spandeks.
Usai mencuci, jangan meremas pakaian renang untuk menghilangkan air bekas cucian. Pakaian renang harus dikeringkan dengan udara agar bahannya tetap terawat. Jangan keringkan pakaian renang dalam pengering karena panas tinggi akan merusak spandeks.
Bisa juga dengan merentangkannya di atas handuk lalu gulung untuk menghilangkan sisa air cucian. Luar biasa, bukan? Trik mencuci ini pun membuat warna dan bahan pakaian tetap terawat.
Sangat sulit untuk menyetrika pakaian yang dikeringkan lebih lama dari yang diperlukan karena kain menjadi berkerut dan tahan terhadap panas. Lebih mudah menyetrika pakaian yang lembab. Jika pakaian terlalu lama masuk pengering, cukup taburkan air di atasnya.
Agar pakaian kering tidak menjadi kaku dan kusut, masukkan ke dalam pengering beberapa menit saja sebelum menjemurnya.
Perlu Mama ketahui, bahan tertentu harus dikeringkan dengan udara bukan pengering mesin cuci. Berlaku untuk pakaian berbahan sintetis, seperti poliester dan lycra serta pakaian rajut longgar dan wol. Termasuk pakaian renang, bra, dan celana ketat perempuan.
Beberapa trik mencuci tersebut bisa Mama coba di rumah supaya warna dan bahan pakaian tetap terawat. Usia pakaian jadi awet dan tidak boros belanja pakaian sebagai pengganti yang rusak.