Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Instagram.com/ikanarwamasuperred
Instagram.com/ikanarwamasuperred

Apa sih serunya hobi memelihara ikan hias predator?

Inilah mungkin yang ada di benakmu ketika mendengar Papa mau memboyongnya ke rumah. 

Tetapi sesekali ambillah sisi positifnya mendukung apa yang menurut suamimu itu estetik.

Menurut seorang pakar Feng Shui yang diwawancarai kami, Bapak Mauro  mengatakan penting untukmu membahagiakan orang lain atau yang dicintai, itu membuatmu bahagia. 

Jadi, mari Popmama.com akan ajak kamu membuka cakrawala mengenai penempatan jenis ikan hias predator yang cocok untuk rumahmu. Yuk ikutin terus. 

1. Ikan hias predator Arwana

Instagram.com/ikanarwamasuperred

Menyusur tepi atas akuarium kamu hewan yang beberapa jenisnya asli dari Indonesia ini memang amat eksotis untuk dipelihara.

Warna sisik yang bisa dibilang megah terlebih bila ukuran ikan ini sudah dewasa, kamu akan seperti melihat tarian 'naga' di dalam air. 

Sisi yang paling ditunggu dalam memelihara arwana adalah saat waktunya kamu memberi makan.

Pada saat ikan hias air tawar predator ini memburu mangsanya (usahakan masih hidup seperti: anak katak), aura enerjik di rumahmu akan timbul dengan memeliharanya. 

2. Ikan hias predator Louhan

Popmama.com/Bima Bintoro

Dahulu di medio 2000-an ikan hias ini sudah sempat memperoleh kepopuleran, namun karena banyaknya pengembang biak yang kurang paham cara mendapatkan silangan yang bagus. Pesona ikan ini memudar. 

Kini di kala pandemi hewan yang kerap dipanggil Flower Horn di Amerika Serikat ini kembali diminati.

Saat ini ada dua jenis yang sedang jadi pembicaraan.

Jenis Kamfa asal Thailand dan Cencu atau Zenzu asal Indonesia. Keduanya berbeda dari segi keindahan. 

Yang pasti kamu akan lihat, Louhan adalah ikan yang memiliki pesona dengan sisiknya yang berwarna dan bercorak indah, juga wajah yang berkharisma (terlihat bila sudah mulai seukuran telapak tangan dewasa) dinilai dari adanya benjolan kepala yang juga berwarna. 

Semua itu membuat ikan ini memberi aura tegas eksotis dan satu lagi tentunya enerjik, saksikan saja saat sesi pemberian pakan berlangsung. Hewan ini akan mengejar posisimu tanpa ragu. 

3. Ikan hias predator Peacok Bass

Instagram.com/Chadagy

Memang warna dari ikan yang semula asalnya dari berbagai perairan dunia ini tidak sebaik Louhan atupun Oscar.

Namun Peacok Bass kerap disingkat P.Bass ini mampu menjulang di jajaran ikan hias predator nomor wahid di dunia. Terbukti dengan harganya yang juga tidak murah. 

Pesonanya akan terpancar pada corak yang terdapat di background badan ikan yang didominasi warna hijau-kuning-biru di berbagai jenis.

Sejak dini P. bass sudah menampakkan pesonanya. Dalam hal ini kamu harus jeli melihat bibit unggul ikan tersebut. 

Beranjak dewasa kamu akan lihat sendiri aura yang ditimbukkan dari tubuh pipih dengan corak seperti lukisan itu, kamu akan dibuai dalam aura keeksotisan dan juga enerjik.

Pasalnya ikan ini amat giras bila diberi pakan. Tapi tenang bila kamu memeliharanya sejak dini dia tahu siapa 'tuan'-nya.

4. Ikan hias predator Oscar

Popmama.com/Bima bintoro

Oscar adalah kesukaan beberapa penghobi untuk menghiasi ruang santai favorit mereka. Selain harganya yang awalnya terjangkau (sekarang sudah mahal), ikan ini juga cerdik dalam melakukan bonding terhadap pemiliknya. 

Ikan ini mampu kamu ajak bercanda dengan mencelupkan tanganmu ke air.

Sejak kecil jangan ragu untuk melatih hal tersebut, sebab itu adalah investasimu ketika ikan ini sudah dewasa.

Kenapa? Karena kamu bisa langsung memberinya pakan dari tanganmu tanpa melukai bagian jarimu. Hebat kan! 

Pesonanya tentu saja beberpa jenis menyembulkan gradasi warna abstrak yang tak biasa.

Terlihat seperti guratan kerayon anak TK nan indah karena absurd. Meski random corak warnanya tetap tegas sehingga eksotika muncul ketika dinikmati, terutama pada pencahayaan sedikit remang. 

Niscaya ikan ini akan membuatmu jatuh hati saat mulai memeliharanya. 

5. Ikan hias predator Channa

Pinterest/WillyHD

Selanjutnya ada ikan hias predator air tawar Channa, ikan ini masih masuk keluarga ikan gabus yang di Indonesia dikonsumsi oleh masyarakat.

Nah, sebelum membahasnya sebagai ikan hias, perlu diketahui ikan ini memiliki rasa yang enak dan juga bertabur manfaat. 

Tetapi, beda jenis tentunya ya Ma, bila ikan tersebut ingin dijadikan ikan hias. Ssstt, harganya juga enggak murah lho Ma.

Bisa tembus puluhan juta. Wah seperti apa sih penampakannya bisa lihat di foto artikel ya.

Intinya ketika kamu memeliharanya kamu akan menemukan keeksotisan dari sisiknya yang bergradasi warna dan juga pergerakannya yang anggun.

Saat ini yang dikenal cukup mahal adalah jenis ikan Channa Barca.

Warnanya aduhai kebiruan layaknya laut di daerah Nusa Tenggara, Indonesia. Biru menyala bak dasar laut yang bening dipandang mata telanjang.

Ikan ini mampu menjadi pembeda dalam suasana rumamu, apalagi bila kamu berhasil melatihnya untuk hidup dalam aquascape hasil buatanmu  sendiri, ehmm, satu kata untuk itu "natural."

Ikan gabus atau channa atau juga snakehead ini mempunyai penggemar yang banyak di Indonesia maupun di luar negeri.

Namun di luar negeri ikan ini sebenarnya di larang dipelihara karena merupakan salah satu ikan invasif penggangu spesies endemik yang ada di negara tersebut.

6. Ikan hias predator Datz

Instagram.com/horook_fish

Setelah kamu melihat gabus yang bisa indah, maka sekarang mari kita menyapa ikan harimau.

Ikan datnoid ini juga mempunyai nama lain Datz  atau Tigerfish, menjadi favorit para pecinta ikan predator untuk peliharaan karena warnanya yang kuning keemasan ditambah dengan loreng hitam tiga hingga empat garis di tubuhnya dan dua garis di sirip ekor. Mirip banget sama harimau, ya Ma?

Salah satu jenis ikan ini ditemukan di pertemuan air laut dan air tawar daerah Thailand dan Indonesia. Ada berbagai jenis ikan tigerfish seperti datnoid Thailand Utara, Indonesia, dan juga Papua.

Itulah Ma beberapa jenis yang bisa kamu pelihara di rumah dalam akuarium.

Untuk informasi kamu tidak harus menempatkan keenam jenis yang kami sudah sebutkan ke dalam satu akuarium atau single tank, kamu bisa memeliharanya dengan bersama-sama (community tank).

Yang perlu kamu ketahui ketika kamu mulai memeliharanya kamu jangan jijik atau takut pada cacing, udang, anak katak, kelabang, jangkrik, ulat, ikan cere dan anak ikan lele ya Ma, pasalnya kesemua itu adalah santapan baik bagi ikan hias predator bahkan lebih bagus dalam keadaan hidup. 

Facebook.com/Hardiyansyah Faeyza

Sebenarnya Ma, masih banyak lagi jenis Ikan predator hias yang bisa kamu pelihara di rumah.

Namun, enam yang disebutkan di atas adalah yang paling sering dipelihara di negeri ini. 

Oh iya kami juga mesti ingat saat memeliharanya, karena beberapa memerlukan izin dari pemerintah berupa sertifikat kepemilikan atau semacamnya.

Semoga informasi jenis ikan hias predator berikut tadi mampu membuatmu berandai-andai menghias sisi rumahmu ya. 

Editorial Team