10 Adegan Romantis Dewa dan Nana di Sinetron Buku Harian Seorang Istri

Alur cerita sinetron 'Buku Harian Seorang Istri' melingkar secara tidak terduga, sehingga jalan cerita dari episode ke episode sulit ditebak.

Tidak hanya menghadirkan konflik tak terduga, namun penonton juga kerap disajikan berbagai adegan romantis antara Dewa dan Nana yang sangat manis.

Para penonton sinetron ini tampaknya paling suka ketika ada adegan yang memperlihatkan keromantisan antara Dewa dan Nana. Pasalnya, berbagai momen berdua yang diciptakan pasangan ini sering sekali ramai dibahas oleh penggemar di media sosial.

Jika Mama mengikuti sinetron 'Buku Harian Seorang Istri', pasti sudah tidak asing dengan konflik yang menghadang Dewa dan Nana, sehingga sempat membuat keduanya bertengkar.

Namun, semua itu teratasi dengan baik. Keduanya pun berakhir berbaikan dan tak ragu bersikap manis kepada satu sama lain.

Adegan berbaikan antara Nana dan Dewa menjadi salah satu momen yang begitu romantis serta menggemaskan. Apalagi, scene tersebut diselingi kata-kata manis yang lontarkan Dewa kepada Istri tercinta.

"Sayang, kamu tahu nggak, aku senang banget kita sudah baikan sekarang. Kangen tahu sama kamu," kata Dewa.

Ungkapan cinta itu dilanjutkan dengan Dewa menowel hidung Nana penuh kasih sayang.

Gemas banget pasangan satu ini ya, Ma?

Dalam salah satu episode 'Buku Harian Seorang Istri', ada adegan yang memperlihatkan di mana keduanya tengah mengobrol santai sambil duduk di atas batu besar di sebuah sungai.

"Kita bisa jadiin ini semua pelajaran buat kita, supaya kita bisa semakin erat," kata Nana.

"Na, apa aku terlalu cemburuan ya sama kamu?" tanya Dewa.

"Ya, namanya juga punya istri cantik. Wajar kalau cemburu," jawab Nana dengan penuh canda.

Dewa dan Nana memang tidak pernah kehabisan cara untuk membuat penontonnya baper. Mulai dari berpelukan, hingga saling cubit gemas hidung satu sama lain juga pernah ditampilkan keduanya.

"Ya kamu juga, punya suami ganteng. Pasti kamu takut kehilangan kan?" canda Dewa.

"Ih, geer!" timpal Nana.

"Ih, nggak papa kali sama suami sendiri," pungkas Dewa.

Pada salah satu episode, Nana dan Dewa makan malam berdua di sebuah ruangan sederhana dalam keadaan lampu mati.

Dewa memanfaatkan momen itu dengan menyalakan sebuah musik dari ponsel dan  mengajak Nana untuk berdansa. Sontak, perlakuan Dewa membuat Nana tersipu sekaligus bahagia.

Kalau ini episode saat Dewa dan Nana melakukan babymoon. Saat pagi hari tiba, Nana keluar untuk melihat matahari terbit. Kemudian, Dewa menghampiri dan memuji bahwa kecantikan Nana mengalahkan semuanya.

Pujian tersebut membuat Nana tersenyum bahagia. Ketika bersama Nana, Dewa memang sering mengeluarkan kata-kata manis dan romantis yang membuat Nana semakin menyayangi sang Suami.

Adegan demi adegan yang memperlihatkan keromantisan Dewa dan Nana sukses membuat penonton gigit jari karena iri. Terutama, adegan di mana Nana selalu jadi sosok istri suportif kapan pun dan di mana pun.

Nana selalu mendukung suaminya dengan kata-kata romantis dan manis yang akhirnya membuat perasaan Dewa merasa lebih tenang.

Jika Mama mengikuti sinetron ini, pasti sudah tidak asing lagi melihat hubungan Dewa dan Nana yang beberapa kali merenggang. Berbagai masalah terus menimpa rumah tangga mereka tiada hentinya.

Bahkan, Dewa sempat meminta berpisah dengan Nana. Untungnya, permasalahan itu bisa dilewati keduanya. Mereka kembali akur dan bersama. Episode ini menunjukkan adegan di mana Dewa dan Nana sedang menikmati momen berdua di alam usai bertengkar.

Sebelum berangkat kerja, Dewa terbiasa selalu berpamitan kepada Nana. Sebagai seorang istri, Nana tak pernah absen memberikan semangat kepada Dewa dengan kata-kata manis sebelum sang Suami beraktivitas.

Tak lupa, Nana juga memberikan ciuman kasih sayang di pipi Dewa agar suaminya semakin semangat bekerja.

Jadi itulah sejumlah adegan romantis Dewa dan Nana di sinetron 'Buku Harian Seorang Istri'. Ada adegan favorit mama nggak, nih?