7 Kriteria Suami yang Jadi Penolong Istri di Akhirat

Sesungguhnya tidak hanya istri saja yang dapat menolong suami di akhirat, suami pun bisa

9 April 2023

7 Kriteria Suami Jadi Penolong Istri Akhirat
Pexels/Pavel Danilyuk

Sosok suami ketika sudah mengucapkan akadnya, maka terikatlah ia dengan janji besar antara istri dan Allah SWT. Dalam keluarga siapa pun dapat menolong satu sama lain di akhirat, istri dapat menolong suami begitu juga sebaliknya, sama dengan anak mereka.

Pemutusan surga dan nerakanya seorang istri dapat ditentukan oleh andil suaminya. Apabila semasa hidupnya suami merasa diperlakukan dengan baik, dan mengetahui kebaikan-kebaikan pendamping hidupnya tersebut, maka surgalah tempat yang dituju sang istri.

Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa kriteria suami yang jadi penolong istri di akhirat nanti.

Mari kita simak!

1. Beramal saleh dan sempurna imannya kepada Allah SWT

1. Beramal saleh sempurna iman kepada Allah SWT
Pexels/Thirdman

Iman yang kuat menjadi modal utama seluruh manusia dalam berkehidupan. Suami yang sempurna iman dan amal salehnya dapat menolong istri di akhirat nanti.

Dengan segala kesucian hatinya, ia mampu membawa istrinya ke tempat yang indah bersama. Kesalehan dan ketakwaan suami menjadi ukuran kemuliaannya pada Allah SWT, sebagaimana dalam firman-Nya:

                                                                                                                                إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُ

Artinya: " Sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu" (QS Al-Hujuurat:13)

Kepala rumah tangga yang semasa hidupnya menjalankan seluruh perintah Allah SWT akan dimudahkan segala urusannya, dan salah satunya ialah menolong pendamping hidupnya di akhirat. 

2. Mampu menjadi pemimpin yang baik untuk istri dan keluarganya

2. Mampu menjadi pemimpin baik istri keluarganya
Pexels/RODNAE Productions

Menjadi pemimpin di rumah tangga tidak hanya persoalan di dunia, tetapi akhirat juga. Pemimpin dicerminkan dengan mampu bertanggung jawab, membimbing, dan juga menjaga istri beserta anak-anaknya.

Sosok suami nanti akan ditagih pertanggungjawabanya sebagai pemimpin di rumah tangga. Oleh karena itu, suami harus memiliki bekal agama yang baik dan menanamkannya kepada keluarga termasuk istri dan anak-anak.

Editors' Pick

3. Menanamkan pemahaman dan taat ilmu agama pada istri

3. Menanamkan pemahaman taat ilmu agama istri
Pinterest.com/We Heart It

Tugas seorang suami ialah membimbing dan menanamkan seluruh ilmu agama pada keluarganya, lalu memastikan hal itu benar-benar diterapkan pada kehidupan. Keluarganya tersebut harus tetap berada di atas kebaikan.

Kewajiban utama kepala rumah tangga ini terdapat pada firman Allah SWT:

                                                                    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَاراً وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَ

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adlah manusia dan batu" (QS At-Tahrim:6)

Kelak istri yang paham dan taat agama akan dimudahkan jalannya di akhirat menuju surganya Allah SWT. Hal itulah yang menjadi pentingnya peran suami dalam rumah tangga perihal ilmu agama. 

4. Menjaga harkat dan martabat istri

4. Menjaga harkat martabat istri
Pexels/Monstera

Seperti yang kita ketahui Allah SWT mengibaratkan suami dan istri sama-sama seperti pakaian. Artinya saling menutupi dan mengisi kelebihan serta kekurangan masing-masing.

Allah SWT berfirman:

                                                                                                           …هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ…

Artinya: "Mereka (para istri) adalah pakaian bagi kalian (para suami), dan kalian adalah pakaian bagi mereka.." (QS Al-Baqarah: 187)

Seorang suami yang menjaga harkat dan martabat istrinya sama saja menjaga untuk dirinya. Apa pun yang terjadi pada istri baik dan buruknya harus dilindungi oleh suami, sama halnya perihal akhirat. Hendaknya suamilah yang melindungi istrinya di akhirat nanti.

5. Memberikan cerminan hidup yang baik

5. Memberikan cerminan hidup baik
Pexels/Jack Sparrow

Selain memberikan pemahaman agama dalam kehidupan kepada istri, seorang kepala rumah tangga juga dapat mencerminkan hal-hal baik dalam hidup agar istri termotivasi untuk ikut melakukannya.

Contohnya melaksanakan salat lima waktu, serta beramal pada yatim dan piatu. Hal ini apabila dilakukan terus-menerus oleh suami, maka istri pun akan mengikutinya.

Banyak tindakan sederhana lainnya yang dapat kamu lakukan sebagai bahan motivasi. Niscaya suami dengan kriteria ini dapat menolong nasib istrinya di akhirat.

6. Meridai istrinya

6. Meridai istrinya
Pexels/Edmond dantes

"Rida suami adalah rida Allah SWT." 

Kalimat itulah yang sering kita dengar mengenai rida dalam rumah tangga.

Apabila suatu hari sang istri pergi lebih dahulu meninggalkan dunia, dan suaminya rida jika pendamping hidupnya masuk ke dalam surga, maka Allah SWT akan memasukannya ke surga-Nya.

Itulah pentingnya rida seorang suami untuk istri hingga akhir hayat hidupnya. Terlebih jika memang selama hidup istrinya tersebut sangat taat kepada sang Suami, tertolonglah ia di akhirat dengan saksi suaminya tersebut.

7. Mendoakan kebaikan pada istri dan keluarga agar masuk surga

7. Mendoakan kebaikan istri keluarga agar masuk surga
Pexels/RODNAE Productions

Mendoakan kebaikan bagi dirinya dan anggota keluarganya adalah salah satu sifat dari hamba Allah SWT yang beriman. Allah SWT berfirman:

                                        وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Artinya: "Dan orang-orang yang berkata: 'Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati (kami), dan jadikanlah kami iman (panutan) bagi orang-orang yang bertakwa" (QS Al-Furqaan:74)

Langkah akhir yang dapat dilakukan suami ialah mendoakan kebaikan untuk istrinya. Doa suami yang saleh agar istri dan anggota keluarganya ditempatkan di surga dan dapat berkumpul kembali bersamanya, niscaya akan diterima oleh Allah SWT.

Di dalam keluarga siapa pun dapat membantu satu sama lain untuk masuk ke dalam surganya Allah SWT, baik suami, istri, atau anak. Sosok suami yang merupakan kepala rumah tangga tentunya akan memperjuangkan hidup dan mati keluarganya agar dapat kembali bersama di surga, tetapi ada kriteria yang harus dipenuhi.

Itulah beberapa kriteria suami yang jadi penolong istri di akhirat nanti. Semoga informasi ini dapat bermanfaat, ya. 

Baca juga:

The Latest