Agus Mulyadi Sebut Film Seni Memahami Kekasih Konyol dan Bermakna

Dalam perjalanan cinta Agus dan Kalis, kemiskinan sering kali menjadi bumbu yang membuat kisah mereka terasa konyol. Agus dan Kalis harus menghadapi kenyataan pahit tentang ekonomi yang terbatas, yang sering kali memunculkan momen-momen lucu namun juga penuh tantangan.

Agus, yang bekerja sebagai penulis dengan penghasilan pas-pasan, harus berhadapan dengan berbagai tekanan, termasuk ketidakpastian masa depan hubungan dengan Kalis.

"Kemiskinan memang sering bikin kita terlihat konyol, tapi justru di situ letak manisnya. Kita belajar tertawa di tengah kesulitan, bukan menghindarinya," ujar Agus di IDN HQ, Jakarta Selatan, Senin (19/8/2024).

Ungkapan ini mencerminkan bagaimana mereka berusaha menjalani hubungan dengan tawa dan cinta meski dalam keterbatasan ekonomi.

Walau kisah cinta Agus dan Kalis diwarnai oleh berbagai keterbatasan, hal tersebut justru menjadi pelajaran hidup yang tak ternilai bagi keduanya.

Dalam hubungan mereka, bukan hanya soal bertahan di tengah keterbatasan ekonomi, tetapi juga bagaimana menerima satu sama lain dengan segala kekurangan. Setiap permasalahan yang mereka hadapi membawa mereka pada pemahaman baru tentang cinta dan pengorbanan.

"Keterbatasan itu seperti guru yang mengajarkan kita untuk lebih menghargai apa yang kita miliki. Bukan hanya soal materi, tetapi juga cinta dan kepercayaan," ucap Agus.

Melalui kalimat ini, Agus menggambarkan bahwa cinta bukanlah soal kemewahan, melainkan soal memahami serta menghargai setiap momen kecil dalam kehidupan.

Hubungan antara Agus dan Kalis dimulai dengan keberanian yang tinggi. Mereka berdua tidak ragu untuk melangkah bersama meski tahu bahwa jalan di depan penuh dengan tantangan.

Dengan kepribadian yang saling melengkapi, keduanya menemukan bahwa hubungan yang sehat bukanlah tentang tidak adanya masalah, tetapi tentang bagaimana masing-masing bisa belajar dari satu sama lain dan berbagi nilai yang bermakna.

"Dalam cinta, yang penting bukan bagaimana kita memulai, tetapi bagaimana kita saling berbagi nilai yang membuat kita tumbuh bersama," ucap Agus.

Ungkapan ini menjadi inti dari hubungan mereka. Apalagi untuk terus berkembang dari sekadar romansa sederhana menjadi sesuatu yang lebih mendalam dan penuh arti.

Diadaptasi dari buku berjudul Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih karya Agus Mulyadi, film Seni Memahami Kekasih mengisahkan perjalanan cinta antara Agus Mulyadi dengan istrinya, Kalis Mardiasih.

Agus Mulyadi adalah seorang blogger asli Magelang yang sering membahas mengenai kesehariannya, sosial-politik, sepak bola, hingga isu-isu populer di media sosial. Sementara Kalis adalah seorang penulis sekaligus aktivis muda Nahdlatul Ulama yang peduli terhadap isu-isu sosial, khususnya perempuan.

Saat keduanya hampir jadian, ketakutan akan masa depan dan ekonomi yang pas-pasan datang menghantui mereka. Dapatkan mereka melalui ini semua? Apakah jatuh cinta ada seninya? Akankah mereka mendapatkan happy ending?

Film Seni Memahami Kekasih akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 5 September 2024 ya, Ma.