9 Alasan Habib Umar bin Hafidz Disukai Banyak Orang, Sejuk Berdakwah

Dari situs UKM Al-Qur'an Study Club, Habib Umar mengabdikan seluruh hidupnya untuk berdakwah di jalan Allah SWT. Ia begitu dicintai murid-muridnya karena cara berdakwah yang damai.

Habib Umar bin Hafidz juga mendirikan pondok pesantren Darul Mustafa di Yaman, serta berbagai sekolah Islam lainnya yang dipimpinnya. Sejak kecil ia sangat gigih mengejar ilmu agama.

Ia belajar dari berbagai ulama di berbagai tempat, mulai dari Tarim, Hadramaut, Mekkah dan Madinah. Guru-gurunya termasuk tokoh ulama ternama, salah satunya Habib Muhammad bin 'Abdullah al-Haddar.

Banyak murid dari Habib Umar yang sukses berdakwah, terutama di Indonesia. Beberapa di antaranya yakni Habib Munzir Al Musawa dan Habib Jindan bin Novel bin Jindan yang sukses menyebarkan Islam.

Hasil didikan dari ponpes atau yang berguru langsung kepadanya juga meneruskan jalan Habib Umar untuk berdakwah.

Selain berperan dalam dunia pendidikan dan dakwah, Habib Umar juga terlibat dalam kegiatan sosial. Mengutip dari The Muslim 500, ia merupakan pendiri organisasi Masyarakat Amal Al-Rafah.

Organisasi tersebut dibuat untuk membantu korban bencana seperti banjir di Hadramaut pada 2008. Organisasi yang dipimpin oleh Habib Umar bin Hafidz juga memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak konflik di Yaman.

Habib Umar bin Hafidz dikenal sebagai sosok yang bijaksana. Hal ini diungkap dalam pernyataan Habib Hamid Al-Qadri, murid Habib Umar asal Indonesia.

Kebijaksanaan Habib Umar tercermin dari sikapnya yang tidak menyalahkan kelompok ketika yang bersalah hanya satu orang saja. Ia percaya bahwa sikap menyalahkan kelompok hanya akan menghalangi terjalinnya silaturahmi atau hubungan baik antar kelompok tersebut.

"Beliau (Habib Umar) tidak akan menyebut sebuah kesalahan sebagai kesalahan sebuah kelompok. Sebab bisa jadi kesalahan itu tidak dilakukan oleh semuanya," kata Habib Hamid Al-Qodri kepada NU Online.

Dedikasi Habib Umar bin Hafidz untuk agama Islam sangat dikagumi banyak orang. Tidak hanya itu, kontribusinya yang besar dalam bidang agama, pendidikan dan sosial menjadi contoh nyata ulama.

Hal tersebut berperan penting dalam memajukan Islam dan membantu masyarakat yang membutuhkan. Habib Umar juga merupakan sosok yang memiliki perhatian yang tinggi pada muridnya-muridnya.

Di Indonesia sendiri, Habib Umar bin Hafidz sudah melakukan dakwah rutin sejak tahun 1994. Awal kedatangan Habib Umar ke Indonesia adalah pada tahun 1994 saat diutus oleh Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Assegaf yang berada di Jeddah untuk mengingatkan dan menggugah ghirah (semangat atau rasa kepedulian) para Alawiyyin Indonesia, seperti dikutip dari NU Online.

Perintah itu disebabkan sebelumnya ada keluhan dari Habib Anis bin Alwi al-Habsyi seorang ulama dan tokoh asal Kota Solo, Jawa Tengah tentang keadaan para Alawiyyin di Indonesia yang mulai jauh dan lupa akan nilai-nilai ajaran para leluhurnya.

Intensitas kedatangan yang semakin sering ke Indonesia membuat Habib Umar menginisiasi lahirnya organisasi bernama Majelis Al-Muwasholah Bayna Ulama Al Muslimin atau Forum Silaturrahmi Antar Ulama. Sejak itu, Habib Umar menjadi semakin sering datang ke Indonesia untuk menyampaikan dakwah dan ajarannya.

Habib Umar sangat menghormati para ulama di Indonesia. Dalam pengajian rutinnya, Habib Umar pernah mengkaji kitab Adabul 'Alim wal Muta'allim karya pendiri NU, Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari.

Kedekatan Habib Umar bin Hafidz dengan murid-muridnya di Indonesia tentu spesial. Ini menjadi bukti bahwa tanah air punya posisi yang sangat spesial di hati Habib Umar bin Hafidz.

Baru-baru ini Deddy Corbuzier diundang oleh Habib Jafar ke rumah Habib Jindan untuk bertemu dengan Habib Umar bin Hafidz. Ia menceritakan kalau momen tersebut membuatnya sangat terharu.

Pasalnya Deddy sampai disuapi oleh sang Ulama. Ini membuatnya sempat tidak percaya dan sangat bahagia. Pengalaman ini juga menjadi pengingat untuknya dan kita semua, bahwa kebaikan dan keikhlasan dalam beramal bisa membawa manusia kepada pengalaman-pengalaman spiritual yang luar biasa.

Cerita lain pernah disampaikan oleh salah satu muridnya di Indonesia yang mengikuti tausiah Habib Umar bin Hafidz. Ulama Tarim tersebut tak segan duduk di bawah bersama murid-muridnya, ia juga tak lepas dari senyum selama menyampaikan dakwah.

Keilmuan dari Habib Umar bin Hafidz sangat bisa dirasakan murid-muridnya hingga ke hati. Ia merupakan salah satu tokoh penting dalam dunia keilmuan Islam dan sufi.

Dakwah Habib Umar sangat dirasakan kesejukannya dan disambut dengan hangat oleh umat Islam terutama di Indonesia. Umat Islam tanah air selalu menyambutnya dengan sangat antusias. Apalagi, kakeknya yang kedua, Habib Hafidz bin Abdullah bin Syekh Abubakar bin Salim, juga berasal dari Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia.

Itulah tadi alasan Habib Umar bin Hafidz disukai banyak orang. Keilmuan dan sosok Habib Umar memang banyak dicontoh oleh murid dan pengagumnya.