Banyak orang beranggapan, pasangan suami istri yang telah lama menikah, wajahnya akan terlihat mirip satu sama lain? Kira-kira kenapa ya?
Terdapat banyak kesamaan yang terlihat dalam diri mereka. Mulai dari fitur wajah dan bahasa tubuhnya yang hampir mirip. Ternyata fenomena menarik ini ada penjelasan ilmiahnya, lho!
Nah Ma, penasaran seperti apa pendapat para ilmuwan mengenai hal ini? Berikut Popmama.com telah merangkumnya dari Bright Side.
Yuk, diisimak!
Banyak orang bilang, laki-laki cenderung memilih perempuan yang mengingatkannya dengan sang Mama. Oleh karena itu, kemungkinan besar istrinya akan memiliki beberapa kesamaan dengan sang Mama, baik dari segi penampilan atau kebiasaan.
Jurnal yang dipublikasikan dalam The Royal Society Publishing oleh psikolog Anthony C. Little, Benedict C. Jones, dan Lisa M. DeBruine, telah mengonfirmasi bahwa seseorang cenderung memilih pasangan yang mirip dengan orangtuanya. Faktor yang dijadikan pertimbangan di sini, yakni warna rambut dan usia.
Perempuan yang lebih tua atau yang lebih dewasa darinya terlihat menarik. Sosoknya mengingatkan mereka dengan sang Mama yang penyayang dan keibuan.
Berdasarkan penelitian Robert Zanjonc, seorang psikolog asal Amerika, yang dipublikasikan dalam jurnal berjudul 'Konvergensi dalam penampilan fisik pasangan' pada tahun 1987, mengungkapkan bahwa orang-orang yang tinggal bersama dalam waktu lama mulai terlihat mirip secara fisik.
Ia membandingkan foto-foto beberapa pasangan di hari pernikahan mereka dengan foto-foto yang diambil saat 25 tahun kemudian.
Studinya menunjukkan bahwa kalau saja suami dan istri sama sekali tidak mirip, maka sekitar 25 tahun kemudian mulai terlihat kesamaan pada fitur wajah mereka.
Fakta lainnya juga terungkap bahwa semakin bahagia kehidupan pernikahan sepasang suami istri, maka semakin besar kemiripan wajah mereka.
Masih dari penelitian yang sama oleh Robert Zanjonc, ia juga mengungkapkan pengalaman hidup yang dilewati suami istri akan memengaruhi bahasa tubuh dan keadaan emosional mereka.
Sepanjang usia pernikahan, mereka melewati banyak momen bahagia dan sedih. Sejarah tersebut "tertulis" di wajah mereka, hal ini membuat pasangan suami istri memiliki kerutan di tempat yang sama.
Proses emosional diatur oleh otot-otot wajah. Kebiasaan menggunakan otot-otot tersebut dapat mempengaruhi fitur fisik wajah.
Kemiripan antar saudara, mungkin bukan hanya dipengaruhi gen yang sama, tetapi juga karena terjadinya kontak sosial yang berkepanjangan.
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Edward J Carr dan James Dooley dalam jurnalnya di tahun 2016 yang berjudul 'Komposisi seluler dari sistem kekebalan manusia dibentuk oleh usia dan hidup bersama', mengungkap bahwa pasangan yang telah lama menikah, punya sistem kekebalan tubuh yang sangat mirip.
Hal ini lantaran, sistem kekebalan tubuh seseorang mencerminkan gaya hidupnya, termasuk kebiasaan makan dan olahraga. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa mungkin itu sebabnya suami istri memiliki gaya hidup yang sama.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sarah E. Jackson, PhD pada tahun 2015 dalam jurnal berjudul 'Pengaruh Perilaku Pasangan Terhadap Perubahan Kebiasaan Sehat' mengungkapkan bahwa, pasangan suami istri yang telah bertahun-tahun menikah akan mencerminkan kebiasaan satu sama lain, terutama soal gaya hidup sehat.
Para ilmuwan juga menyatakan bahwa, suami istri cenderung akan meninggalkan kebiasaan mereka, serta mengikuti kebiasaan pasangannya setelah menikah.
Misalnya, apabila salah satu dari mereka mencoba berhenti merokok dan mulai makan makanan sehat, pasangannya akan melakukan hal yang sama.
Selain meninggalkan kebiasaan merokok, pasangan suami istri juga mulai melakukan aktivitas fisik dan keinginan untuk mencapai berat badan ideal yang sama dengan pasangannya.
Nah, itulah beberapa alasan ilmiah kenapa pasangan suami istri mulai terlihat mirip setelah bertahun-tahun menikah.