Menjalani pernikahan memang kadang ada batu sandungan yang membuatnya tidak terasa selalu mulus. Mulai dari masalah ekonomi, gangguan kesehatan dari salah satu anggota keluarga, atau menurunnya kadar kesetiaan pasangan.
Tidak ada masalah yang terasa mudah ketika dijalani. Terlebih lagi jika Mama menjadi korban perselingkuhan.
Banyak orang berpendapat selingkuh yang dilakukan seorang laki-laki adalah kebiasaan. Jika sudah sekali berani selingkuh maka tidak menutup kemungkinan bisa terulang kembali.
Sama halnya seperti remaja perempuan yang jalan-jalan di mal, jika ia melihat toko sepatu dengan cahaya yang terang maka sambil iseng-iseng bisa saja masuk ke dalamnya.
Ia mungkin tidak sedang butuh sepatu baru, tapi setelah melihat-lihat, ia ingin mencobanya. Setelah dicoba ukurannya tidak pas, dia tanya ke pramuniaga di sana, "Mba sepatu yang ini apakah ada ukuran yang lebih besar?"
Setelah ia mendapat yang pas, akhirnya ia beli sepatu baru dari toko tersebut. Bisa dibeli, padahal ia tidak berencana belanja dan juga tidak sedang butuh sepatu baru.
Ini hanya sebuah analogi Ma, begitu pula ketika suami selingkuh dengan perempuan lain.
Lalu setelah ketahuan selingkuh dengan pelakor, ada suami yang bertaubat dan ada juga yang memilih untuk terus bersama dengan kekasihnya.
Meski sakit hati luar biasa, masih ada istri yang tidak meceraikan suaminya. Lalu, kenapa perempuan memilih untuk mempertahankan rumah tangganya?
Berikut Popmama.com telah merangkum 9 alasan istri tidak minta cerai setelah mengetahui suami selingkuh dengan pelakor.
