Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kerap kali terjadi pada perempuan. Meski begitu, korban KDRT lebih memilih bertahan meskipun mendapat perlakuan tak menyenangkan dari pasangannya.
Hal ini lantaran, korban terjebak dalam siklus atau pola yang dibuat oleh pelaku KDRT. Mereka bertahan dengan harapan bahwa suatu saat keadaan akan membaik. Namun, tidak ada jaminan suaminya bisa berubah dan berhenti melakukan tindak kekerasan.
Nah, berikut beberapa alasan lainnya kenapa perempuan tetap bertahan dalam pernikahan yang penuh KDRT. Kali ini Popmama.com telah merangkumnya dari berbagai sumber.
Yuk Ma, disimak!
