Alasan Sherly Tjoanda Ingin Lanjutkan Perjuangan Benny Laos

Benny Laos memiliki impian agar masyarakat Maluku Utara tak merasakan apa yang dia rasakan di masa lampau. Dulunya, Benny Laos sempat merasakan kondisi tak bisa sekolah, tak punya rumah, hingga tak punya uang untuk berobat. 

"Itu kalau bisa masyarakat Maluku Utara nggak merasakan kaya gitu," tutur Sherly di kanal YouTube The Hermansyah A6. 

Benny sadar bahwa uangnya sendiri tak cukup untuk membiayai seluruh masyarakat. Untuk itu, ia ingin menjadi pemimpin Maluku Utara agar tak ada lagi anak yang tidak sekolah hingga merasa kesulitan untuk berobat. 

Sebelum melanjutkan perjuangan Benny Laos, Sherly Tjoanda mengaku meminta persetujuan anak-anaknya lebih dulu. Beruntungnya, anak-anak Sherly setuju dan mendukung apabila sang mama ingin melanjutkan perjuangan tersebut. 

"Aku mikir, ini bukan tentang Benny aja, bukan tentang Sherly Tjoanda aja. Ini tentang masa depan, tentang kesejahteraan ratusan ribu anak manusia di Maluku Utara yang Tuhan sayang," tutur Sherly. 

Meskipun sempat merasa berat, tapi dukungan banyak orang yang membuat Sherly semangat untuk meneruskan perjuangan mendiang suaminya. 

Pengabdian Benny Laos pada masyarakat sudah terbukti sejak ia menjadi Bupati Pulau Morotai periode 2017-2022. Saat itu, ia dikagumi oleh masyarakat setempat lantaran dinilai berhasil membuka banyak lowongan pekerjaan. 

Selain itu, ia juga berhasil membangun sebuah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir Soekarno yang berlokasi di Desa Dehegila, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai.

Proyek pembangunan Benny Laos berikutnya adalah kawasan wisata religius yang ada di Morotai. 

Dari video kenangan yang dibagikan di The Hermansyah A6, Benny Laos mengaku bahwa bangunan tersebut dibangun dengan ketulusan. Wisata religius ini sengaja dibangun untuk melambangkan sebuah kerukunan atau toleransi. 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara (Malut) resmi menetapkan Sherly Tjoanda sebagai Calon Gubernur Malut menggantikan suaminya, mendiang Benny Laos.

Penetapan itu dilakukan pada Rabu (23/10/2024) malam setelah seluruh dokumennya memenuhi syarat maju Pilkada Malut 2024.

Juru bicara Benny-Sarbin, Muksin Amrin menuturkan bahwa Sherly diusulkan mengganti Benny agar perjuangan mendiang suaminya untuk mensejahterakan masyarakat bisa terwujud. 

Penetapan Cagub Malut yang diawasi secara intensif Bawaslu Provinsi Malut telah dilalui sehingga dengan adanya penetapan itu, pasangan nomor urut 4 Sherly-Sarbin bisa segera melakukan kampanye. 

Itulah alasan Sherly Tjoanda ingin melanjutkan perjuangan Benny Laos untuk memimpin Maluku Utara. Kita doakan semoga apa yang menjadi cita-cita mulia mendiang Benny Laos bisa terealisasikan melalui istrinya ya, Ma.