Mama tentu sangat sebal ketika Papa tidak mau mendengarkan apa pendapat Mama dan hanya menganggap pendapat dirinya saja yang paling benar.
Misalnya Mama dan Papa sedang mendiskusikan hal yang penting terutama yang menyangkut Si Kecil, Papa sibuk dengan ponsel atau malah asyik menonton televisi.
Padahal, memberi perhatian atau sekadar mendengarkan adalah tanda bahwa komunikasi dalam pernikahan berjalan baik, lho. Bahkan komunikasi yang baik juga bisa semakin menguatkan ikatan emosional di antara Mama dan Papa.
Siapa sih yang nggak sebal kalau terus-terusan dicuekin dan tidak dianggap pendapatnya?
Untuk menghadapi Papa yang sering tidak mau mendengarkan pendapat, yang harus Mama lakukan adalah dengan mencari tahu alasan mengapa Papa bersikap seperti itu.
Setelah mengetahui alasannya, seperti alasan di bawah ini mengapa Papa bersikap acuh tak acuh saat Mama bicara, Mama jadi bisa tahu solusinya agar lebih didengarkan pendapatnya.
