Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Alasan Video Klip 'Ah' Nadin Amizah Bikin Haru
Instagram.com/cakecaine

Intinya sih...

  • Video klip 'Ah' Nadin Amizah memperlihatkan proses pencarian cinta yang rumit dan penuh lika-liku.

  • Datangnya jodoh ternyata tidak bisa diduga karena bisa dari orang di sekitar.

  • Cinta hangat dari Danu sebagai anak, seolah menunjukkan bahwa cinta tak selalu harus didapatkan dari orang lain.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lagu ‘Ah’ milik Nadin Amizah yang telah rilis pada 13 Oktober 2023 lalu itu sudah dibuat dalam bentuk video klip, lho. Video yang sudah tembus ratusan ribu itu mendapatkan respons positif dari para pendengar.

Bukan hanya itu, video klipnya juga memberikan sinematografi yang unik tetapi juga memberikan kesan yang mendalam. Video klip bermakna seseorang yang berhasil menemukan cinta sejati ini juga bisa membuat seseorang merasa terharu.

Apa alasan video klip ‘Ah’ Nadin Amizah bikin haru, ya? Berikut Popmama.com telah merangkumnya secara detail untuk Mama.

Kumpulan Alasan Video Klip 'Ah' Nadin Amizah Bikin Haru

1. Proses untuk menemukan cinta

Youtube.com/@nadin.amizah

Dalam video klip ‘Ah’ Nadin Amizah menceritakan seorang perempuan bernama Bu Siti yang mencari laki-laki yang layak untuk dijadikan suami. Rupanya, ia merupakan seorang janda yang sudah memiliki satu anak laki-laki. Alasan mengapa ia menjadi janda dikarenakan suaminya sudah meninggal.

Pencarian pasangan untuk Bu Siti ini dibantu oleh anaknya semata wayangnya, Danu. Tampak Danu membuat catatan “Kandidat Calon Pacar Ibu” yang isinya tiga orang laki-laki untuk diajak kencan.

Jika salah satu di antara semua laki-laki itu ada yang cocok, kemungkinan akan menjadi suami baru untuk Bu Siti. Namun, nyatanya semua laki-laki yang sudah diajak kencan, tak ada yang cocok. 

Dari kisah video klip ini menggambarkan bahwa realitas dalam suatu hubungan itu rumit dan penuh lika-liku.

2. Jodohnya ternyata adalah orang yang ada di sekitarnya

Youtube.com/@nadin.amizah

Tak disangka-sangka, jodoh yang selama ini dicari-cari Bu Siti ternyata orang yang ada di sekitarnya. Jika Mama memperhatikan di awal video klip, tersirat seorang laki-laki yang sedang menjual roti sambil bertanya kepada Danu dan Bu Siti yang tengah menangis karena dikecewakan seorang laki-laki.

Kemudian, di penghujung video klip 'Ah', Danu yang mau berangkat sekolah melihat sang mama dan penjual roti sedang asyik berbincang. Hingga akhir kisah, terdapat transisi Danu sedang memegang roti di acara akad pernikahan mamanya.

Dari beberapa kandidat tersebut, ternyata yang menikahi Bu Siti adalah sang penjual roti. Hal ini bukan sesuatu yang tak terduga dikarenakan orang yang akan mengusahakan dan membuat bahagia Bu Siti rupanya orang yang tak masuk kandidat.

Adegan akad nikah yang sederhana dengan maskawin yang unik, yakni gerobak roti kukus, menjadi simbolik penerimaan dan kesederhanaan dalam cinta. Ini menunjukkan bahwa cinta yang sejati tidak harus mewah, tetapi tulus dan memberikan ketenangan.

3. Cinta yang tak selalu harus didapatkan dari orang lain

Youtube.com/@nadin.amizah

Cerita dalam lagu 'Ah' ini fokus ke Bu Siti yang mencari cinta yang didambakan usai ditinggal sang suami. Namun, kalau ditelaah lagi, cinta tersebut sudah didapatkan sejak awal.

Jika Mama mendengar salah satu lirik “Bahagiaku kau usahakan” sambil menonton video klip ‘Ah’ ini bisa diartikan bahwa Danu sebagai anak selalu mengusahakan kebahagiaan untuk sang mama.

Seperti yang ada di dalam caption video klipnya Nadin Amizah, yakni “Nyatanya, cinta yang selama ini dicari akhirnya datang bukan dengan gemerlap, melainkan dengan kehangatan yang menenangkan”.

Jelas bahwa Bu Siti sudah mendapatkan cinta hangat dari Danu. Mulai dari tindakannya hingga tatapannya yang tulus. Walau pencarian cintanya tak mulus, tetapi Bu Siti selalu diusahakan dan dicintai oleh anaknya tersebut.

Lirik Lagu ‘Ah’ Nadin Amizah

Youtube.com/@nadin.amizah

Akhirnya cinta yang tak menguras air mata

Penungguan lama yang terbayar

Beribu lautan yang ku layar sebelummu

Akal kubilang pasti ini yang kudambakan

Masa depan mungil atau mewah

Selama denganmu, kujalani penuh sumringah

Dunia saksinya saat ku rekah

Dicinta penuh sehalus seharusnya

Aku bersinar saat ku rekah

Dicinta penuh sebaik-sebaiknya

Bahagiaku kau usahakan

Ah, baiknya Tuhan

Tak ada doa yang terlewatkan

Masih kutitipkan pinta lamaku

Untuk bermuara pada sandaran yang ingin aku

Dunia saksinya saat ku rekah

Dicinta penuh sehalus seharusnya

Aku bersinar saat ku rekah

Dicinta penuh sebaik-sebaiknya

Bahagiaku kau usahakan

Itulah alasan video klip ‘Ah’ Nadin Amizah bikin haru. Momen video klip atau di lirik mana yang Mama rasakan terharu, nih?

Editorial Team