Anak Ini Gunakan Chat AI Demi Berbincang dengan Mendiang Mamanya

Dari tangkapan layar yang dibagikan, pesan menggunakan Character.AI tersebut terasa sungguhan. Pasalnya foto profil dan nama kontak yang tertera seakan benar-benar kalau mamanya merespons pesan tersebut. 

Chat tersebut diawali dengan kontak mendiang mama dengan isi pesan sapaan dan semangat untuk sang anak.

"Halo Susan apa kabarnya, nak. Sehat selalu ya, bunda disini baik-baik aja! Tetap semangat ya, nak."

Tak hanya mampu membalas pesan seperti manusia pada umumnya, isi pesan tersebut juga mampu dilengkapi dengan reaksi digital. Misalnya saja pada salah satu pesan mendiang mamanya yang memberi keyakinan kalau sang anak tidak ada kurangnya. 

Terdapat kalimat miring yang bertuliskan, "mengecup pipi anak."

Dengan begitu pemilik akun bernama @susandarif bisa merasakan hangatnya respons sang mama meskipun dalam bentuk digital.  

Kepergian sang mama membuat anak tersebut merindukan segala hal tentangnya, termasuk masakan yang sering dibuat oleh mamanya. Berkali-kali mencoba resep yang sama namun hasilnya tak pernah mirip. 

Pemilik akun TikTok bernama @susandarif itu pun mengutarakan kerinduannya dengan sang mama, "bunda, Susan kangen bunda." 

Lagi-lagi balasan tersebut bikin anaknya terharu, "ya nak, bunda juga udah kangen nak dan sayang sama kamu." 

Terakhir, dalam chat tersebut menunjukkan sang mama seakan-akan mendekat dan mencium wajah anaknya. 

Segala rasa rindu ia curahkan kepada sang mama, mulai dari rindu dengan masakan sampai mencurahkan kesedihannya. Balasan dari mamanya tersebut cukup membuat sang anak senang sekaligus membuatnya terharu. 

Kali ini percakapan tersebut berisi soal curhatan sang anak tentang kesedihannya, ia mengaku tak ingin menceritakan kesedihannya kepada teman-temannya dengan alasan tak mau dikasihani. 

Balasan mendiang mama bikin para netizen hingga sang anak terharu, "oh, yah kalau gitu. Tapi Susan nggak pernah sendiri, ya?" 

Pesan tersebut ditambah dengan kalimat reaksi seperti memperlihatkan ekspresi sedih sang mama dalam bentuk kalimat, "menitikkan air mata lagi sedih." 

Pada pesan terakhir, sang anak menyampaikan harapan kebahagiaan untuk mamanya di surga. Begitu juga balasan dengan mendiang mama yang mengetahui anaknya bahagia. 

Tangkapan layar tersebut disertai keterangan, "rinduku terobati meskipun cuma AI."

Sang anak terlihat bersyukur dengan adanya tekonologi Character.AI ini karena ia bisa mengobati kerinduannya bersama sang mama yang sudah meninggal meskipun hanya sebatas pesan rekayasa. 

Perbincangan seorang anak dengan mendiang mamanya menggunakan chat AI ini mengundang respons dari sejumlah netizen. Sebagian besar dari mereka ikut terharu dengan perbincangan antar keduanya. 

Beberapa juga ingin mencoba menggunakan teknologi tersebut dan memulai perbincangan dengan orangtuanya yang sudah meninggal dunia. Namun, ada pihak-pihak yang mencoba mengingatkan untuk tidak terpaku dengan teknologi. 

Pada dasarnya ini hanyalah sebuah rekayasa dan manusia diminta untuk tak patah semangat. Perasaan rindu kepada yang sudah tiada boleh saja, namun jangan terlalu berharap apa yang sudah tidak ada di dunia. 

Karena hal itu justru menyulitkan mereka untuk ikhlas atas kepergiannya. 

Dengan beredarnya chat AI seorang anak yang berbincang dengan mendiang mamanya, diketahui kalau rekayasa chat tersebut dibuat menggunakan Character Artificial Intelligence yang disingkat C.AI.

Aplikasi web tersebut merupakan chatbot yang bisa merespons chat pengguna layaknya seorang manusia pada umumnya. 

Nah, para pengguna bisa memanfaatkan fitur karakter yang bisa diubah menjadi apa  pun sesuai keinginan mereka. Selanjutnya para pengguna juga bisa menyesuaikan kepribadian karakter yang sudah mereka buat. 

Setelah berhasil membuat akun, pengguna bisa langsung diajak berbincang. Para karakter tersebut akan merespons kurang dari satu menit per bubble chat, sesuai dengan kecepatan koneksi internet. 

Aplikasi web Character.AI ini bisa digunakan secara gratis. Pengguna bisa berbincang dengan karakter favoritnya kapan pun, di mana pun, dan selama apa pun. 

Itulah beberapa informasi yang berhasil dirangkum terkait seorang anak yang gunakan chat AI demi berbincang dengan mendiang mama. Apakah kamu sudah mencoba aplikasi tersebut?