5 Hal Ini Jadi Sumber Stres di Dalam Rumah Tangga

Saat sudah berkeluarga dan memiliki anak, tak jarang butuh usaha lebih untuk menjaga kondisi keuangan keluarga agar lebih baik. Bahkan beberapa keluarga berpendapat kalau mengatur keuangan menjadi hal yang penting agar terhindar dari berbagai dampak buruk di masa depan. 

Salah satu sumber stres dalam rumah tangga yang seringkali terjadi yakni permasalahan finansial keluarga. 

Sebagai pasangan, suami istri seharusnya perlu sekali menyatukan visi dan misi dalam hal finansial. Hal ini membantu agar keduanya bisa saling beriringan dalam menjaga serta menciptakan keuangan yang benar-benar sehat.

Jika tidak dan masalah finansial berantakan, maka ini akan menjadi salah satu faktor terjadinya perceraian. 

Terlebih, jika salah satu pihak cenderung suka menghambur-hamburkan uang dan pihak lainnya bersikeras untuk menabung. Jelas kalau situasi ini tidak sehat dan memicu permasalahan yang akan semakin pelik. 

Alangkah baiknya berdiskusi dengan pasangan agar dapat menyatukan pandangan terkait finansial keluarga. 

Perbedaan akan selalu ada dan tidak akan bisa dihilangkan, namun perlu diingat bahwa perbedaan seharusnya dapat dikomunikasikan dengan baik. 

Terkait perbedaan prinsip dalam membesarkan anak, ada baiknya pasangan suami istri saling berdiskusi agar memiliki pondasi yang sama. 

Jika tidak, maka perbedaan prinsip dalam membesarkan anak bisa menjadi salah satu sumber stres dalam rumah tangga. Padahal keluarga yang harmonis sangat diperlukan agar dapat membentuk karakter anak sehat secara mental. 

Usahakan agar pemahaman kedua belah pihak dalam membesarkan anak bisa sejalan yuk, Ma!

Kehidupan seks bersama pasangan memang perlu dibina secara intens karena dapat menciptakan keharmonisan rumah tangga.

Sebagai pasangan yang sudah sah secara hukum, maka perlu sekali membina sebuah kehidupan seks. Seks bisa dikatakan sebagai salah satu pilar pernikahan yang harus dijaga. 

Seringkali disepelekan, kehidupan seks yang buruk di dalam sebuah rumah tangga akan menjadi pemicu pasangan untuk melakukan perselingkuhan. Ketika situasi itu terjadi, maka hubungan rumah tangga semakin tidak sehat dan akan memicu stres. 

Jika memang terdapat masalah dalam kehidupan seks di dalam rumah tangga, ada baiknya langsung didiskusikan bersama pasangan.

Carilah solusi terbaik dari masalah yang sedang dihadapi terkait kehidupan seks. 

Ma, kesehatan keluarga menjadi hal penting yang perlu dijaga dengan baik. 

Masalah kesehatan yang muncul tiba-tiba pada salah satu anggota keluarga justru akan sangat membebani, termasuk masalah finansial keluarga. Belum lagi kalau masalah kesehatan yang muncul termasuk penyakit serius. 

Seiring berjalannya waktu, permasalahan kesehatan sudah semakin kompleks apalagi dengan penyakit-penyakit yang cukup serius. Demi menjaga kesehatan jangka panjang, maka medical check up perlu dilakukan. 

Medical check up adalah sebuah pemeriksaan kesehatan yang lakukan secara menyeluruh dengan tujuan mencari tahu kondisi tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit.

Tanpa disadari, medical check up yang dilakukan secara rutin dan konsisten dapat menjaga kesehatan menjadi lebih baik. 

Saat melakukan medical check up secara rutin, maka riwayat kesehatan pun akan didapat dan berguna untuk kelangsungan hidup dalam jangka waktu yang panjang. Hal ini pun secara tidak langsung akan berperan untuk menghindari kehidupan rumah tangga dari stres. 

Masalah komunikasi menjadi salah satu hal terpenting di dalam sebuah rumah tangga. 

Perlu disadari bahwa jika komunikasi antar pasangan suami istri tidak baik alias buruk, maka dapat memicu stres untuk kedua belah pihak. 

Padahal sebagai pasangan perlu sekali menyampaikan segala pendapat dengan baik, sehingga rasa kepecayaan terhadapnya akan muncul dan timbul perasaan nyaman. 

Itulah beberapa hal yang perlu diantisipasi karena dapat menjadi sumber stres di dalam rumah tangga. 

Semoga informasinya berguna ya, Ma.

Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul: "5 Hal yang Bisa Jadi Sumber Stres dalam Rumah Tangga, Antisipasi Ya!"

Penulis: Muhammad Tarmizi Murdianto