Selama ini, Dry Text sudah sering dianggap sebagai tanda bahwa si pengirim pesan kurang tertarik dengan pembahasan dalam percakapan yang terjadi. Akan tetapi, hal tersebut ternyata bukan semata-mata karena dia tidak tertarik dengan obrolan itu.
Hal ini ternyata bisa jadi karena berbagai faktor, seperti dari pengguna yang sedang sibuk dengan sesuatu sehingga mereka hanya menjawab seadanya, malas untuk memberikan jawaban panjang, atau suasana hatinya sedang tidak baik.
Orang yang melakukan Dry Text bisa jadi karena mereka terbiasa dengan membalas pesan dengan singkat, sehingga dia tidak menyadari kalau dirinya sedang melakukan Dry Texting kepada orang lain. Hal tersebut pun terkadang dapat menimbulkan kesalahpahaman.
Selain itu, menurut sebuah artikel dalam laman Vogue berjudul Take It From A Dry Texter: Short Messages Don't Mean Someone Isn't Interested, dijelaskan bahwa orang yang melakukan Dry Text sebenarnya bukan tidak tertarik dengan lawan bicaranya.
Bisa jadi karena mereka tidak tertarik untuk mengirimkan pesan secara terus-menerus melalui HP-nya. Mereka lebih senang berbicara secara langsung seperti melalui sambungan telepon maupun panggilan video (video call).