Apa Itu Friend Map? Bisa Berbagi Lokasi dengan Teman

Instagram dikabarkan sedang menguji fitur baru mereka yang mirip dengan 'Snap Map'. Fitur tersebut bernama 'Friend Map'. Apa itu Friend Map?

Fitur 'Friend Map' merupakan peta interaktif yang memungkinkan pengguna dapat melihat lokasi yang dibagikan teman-teman mereka secara real-time atau langsung.

Fitur ini pun memungkinkan pengguna untuk memilih siapa saja yang bisa melihat lokasi mereka, mulai dari teman dekat hingga followers-mu yang kamu ikuti kembali.

Tak hanya menampilkan secara real-time, fitur ini juga memiliki pengaturan 'Ghost Mode' yang berfungsi untuk menyembunyikan lokasi aktif terakhir pengguna.

Selain menampilkan posisi teman, fitur 'Friend Map' juga memiliki kelebihan lain. Menariknya, pengguna kabarnya bisa meninggalkan notes pada peta secara langsung.

Fungsi notes tentu akan menjadi lebih dari sekadar pesan singkat biasa. Pasalnya, pengguna dapat memberi tahu teman mereka tentang tempat yang menyenangkan lewat notes yang ditinggalkan langsung pada peta.

Melihat pengertian dan cara kerjanya, mungkin kamu tidak terdengar asing dengan fitur 'Friend Map' di Instagram. Kabarnya, fitur ini nyaris mirip dengan 'Snap Map' milik Snapchat yang sudah ada sejak lama.

Fitur 'Snap Map' di Snapchat memungkinkan penggunanya berbagi lokasi dan melihat keberadaan teman mereka di peta digital.

Walau hampir mirip, The Verge memberitakan kalau perbedaan fitur terletak pada 'Friend Map' di Instagram yang memiliki pengaturan privasi jauh lebih terbatas.

Pasalnya, pengguna yang hendak memakai fitur 'Friend Map' harus memilih lebih dulu sekelompok orang tertentu, seperti teman dekat atau hanya pengikut yang mereka ikuti kembali, untuk berbagi lokasi mereka.

Fitur 'Friend Map' pertama kali terlihat dalam tahap pengembangan pada Februari 2024. Beberapa waktu kemudian, beredar beberapa gambar fitur 'Friend Map' yang sedang digunakan dalam tahap uji coba.

Hingga artikel ini ditulis, kabarnya fitur ini masih dalam tahap uji coba dan belum ada tanggal resmi terkait peluncurannya ke publik. Juru bicara Meta, Christine Pai, pun tidak menjelaskan secara detail kepada The Verge di mana fitur tersebut sedang diuji.

Fitur 'Friend Map' sekilas tampak terdengar seru dan menyenangkan. Meski begitu, pengguna perlu berhati-hati terhadap adanya potensi bahaya yang mengintai, seperti soal privasi dan keamanan data pribadi.

Dilansir IDN Times, memberikan akses lokasi secara real-time dalam aplikasi media sosial bisa menjadi bumerang bagi diri sendiri, terlebih lagi apabila pengguna tidak benar-benar memahami pengaturan privasi yang tersedia pada fitur tersebut.

Meski pihak Meta sendiri mengklaim data lokasi 'Friend Map' akan dienkripsi secara end-to-end, risiko penyalagunaan tetap ada. Ini bahkan berisiko apabila pengguna asal membagikan lokasi kepada publik atau lingkaran sosial yang kurang mereka kenali.

Alhasil, situasi ini dapat membuka potensi adanya stalking atau penguntitan, pelacakan tanpa izin, hingga pencurian data lokasi untuk kepentingan komersial.

Itulah kumpulan fakta tentang 'Friend Map', fitur yang diuji coba Instagram. Setelah membaca artikel ini, apakah kamu tertarik untuk mencobanya?