Apakah Mama telah menonton film original Netflix The Tinder Swindler? Film tersebut mengisahkan seorang laki-laki bernama Simon Leviev yang menipu korbannya hingga puluhan juta dolar Amerika Serikat melalui aplikasi Tinder.
Sebagian orang mungkin menganggap perilaku Simon sebagai tindakan manipulatif untuk menipu korbannya. Padahal, perilaku yang dilakukan Simon tergolong tindakan love scamming.
Tindakan tersebut bertujuan untuk memaksa, memanipulasi, serta eksploitasi korban yang dibalut dengan cinta. Itulah sebabnya, korban tidak sadar bahwa dirinya telah dimanipulasi oleh pelaku, seperti Siimon. Korban hanya merasa cinta dan iba terhadap Simon, sehingga rela melakukan apa saja untuk Simon.
Untuk memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai love scamming, kini Popmama.com telah merangkum ulasannya seperti di bawah ini.
Simak informasinya agar Mama tidak terjebak dalam love scamming yuk, Ma!
