Bagi orang awam, aktivitas mandi kucing mungkin menurut mereka terkesan sederhana dengan cara mencium dan menjilat saja. Padahal ada cara tersendiri yang perlu diperhatikan agar sesi mandi kucing dapat berjalan luar biasa.
Saat melakukan mandi kucing, Mama dan Papa jangan terlalu terburu-buru untuk melakukan jilatan. Tanpa disadari, hal tersebut ternyata bisa membuat pasangan menjadi kurang menikmati jalannya permainan. Alhasil, kenikmatan pun jadi sulit untuk diraih.
Dalam hal ini, kamu bisa memulai teknik ini dari ciuman seperti pada area bibir, leher, maupun belakang telinga. Kemudian kamu bisa memulai jilatan dan memberikan sedikit kecupan pada area sensitif yang dimiliki pasangan.
Adapun area yang pada umumnya sensitif ialah leher, belakang telinga, area dada dan puting, pusar, bawah perut, sekitar paha dan selangkangan, hingga area organ intim.
Perlu diingat, jilatan yang kamu berikan kepada pasangan harus tetap lembut dan dilakukan secara perlahan. Di sini kamu bisa memberikan sedikit penekanan dan mulai mengubah tempo, seperti dari lembut kemudian berubah secara pelan-pelan ke tempo yang cepat.
Gerakan tersebut bisa kamu lakukan agar sensasi kenikmatan saat mandi kucing jadi semakin terasa luar biasa.
Nah, itu dia informasi yang sudah dihimpun dari berbagai sumber soal pengertian beserta hal yang harus diperhatikan dan cara melakukan mandi kucing saat berhubungan seks.
Aktivitas yang satu ini tentunya bisa Mama dan Papa lakukan untuk membuat sesi bercinta yang berlangsung menjadi lebih terasa memuaskan.
Semoga informasi kali ini bermanfaat, ya.