Sering kita mendengar orangtua atau orang di sekitar berkata "cepatlah menikah supaya cepat mendapat momongan nanti kelewat tua". Hal ini sering terjadi ketika kita sedang menjalani hubungan dengan seseorang. Memang jika menjalani hubungan nantinya akan berada pada fase yang dituju, seperti sebuah pernikahan.
Seperti kebanyakan orang, mereka menjalani hubungan dengan memiliki tujuan untuk ke arah yang lebih serius dari mulai menikah hingga memiliki momongan. Namun, sadarkah kalau sebagian orang terkadang melupakan apa yang sebenarnya penting dalam hubungan.
Jika dalam pengertian relationship escalator bukanlah sesuatu yang dapat diartikan secara kompleks. Namun, makna di baliknya yaitu 'escalator' adalah sebuah tangga berjalan jika digabungkan dengan kata 'relationship' berarti hubungan yang memiliki langkah untuk ke depannya.
Jika Mama pernah merasakan ada di sebuah hubungan yang akan ke jenjang serius, tentu akan memikirkan bagaimana hidup dengan pasangan ke depannya.
Hal ini juga sesuai apa yang ditulis oleh Amy Gahran dalam bukunya, ia menyebutkan bahwa masyarakat menilai keseriusan suatu relasi apabila hubungannya memenuhi relationship escalator. Hubungan yang satu ini memang jika sudah saling mengenal akan timbul target kedepannya yang dijalani.
Mungkin bagi sebagian orang akan terbebani jika harus dituntut dengan perkembangan dalam hubungan. Untuk itu, sebelumnya perlu mengetahui lebih dalam yang dimaksud dengan relationship escalator.
Berikut ini Popmama.com akan ulas terkait "apa itu relationship escalator?" secara lebih detail.
Yuk, disimak pembahasannya!
