Apakah Ada Durasi Melakukan Blowjob agar Suami Lebih Puas?

Blowjob adalah salah satu aktivitas seksual di mana mencoba memasukkan atau mengisap alat kelamin laki-laki ke dalam mulut. Penis seolah dirangsang dengan aksi-aksi nakal, sehingga gairah seksualnya akan meningkat. Biasanya aktivitas seksual ini dilakukan saat foreplay atau bisa juga dilakukan ketika sesi bercinta sudah mulai semakin intim. Aktivitas seksual ini pun perlu diperhatikan agar sesi bercinta semakin menggairahkan.

Aktivitas seksual ini bisa membuat laki-laki terangsang karena pasangannya akan mengisap penis serta memainkannya menggunakan mulut dan lidah. 

Cara ini tentu sangat efektif dalam memperoleh kesenangan yang intens dengan pasangan. Blowjob juga mesti dilakukan atas kesepakatan kedua belah pihak dan jangan ada pemaksaan.

Kebanyakan laki-laki merasa ketika diberi stimulasi oral oleh pasangannya ini akan berpengaruh besar pada kenikmatan. Makanya, tak jarang suami meminta pasangannya untuk melakukan secara perlahan serta lembut. 

Setelah suami merasa rileks dan nyaman, barulah istri bisa meningkatkan kecepatannya. Selain itu, istri juga bisa memainkan lidah untuk membuat suami lebih dekat mencapai klimaks.

Dikutip dari Glamour, Ian Kerner Ph.D mengatakan bahwa durasi oral seks yang dilakukan istri kepada suami sangat subjektif dan tergantung pasangan.

Kepuasan dan waktu ketika istri melakukan oral seks tentu bisa diatur oleh suami. Padahal, oral seks sebetulnya bisa meningkatkan gairah lebih lama dan membuat suami bertahan 5-7 menit saat bercinta.

Ian pun menyarankan bahwa istri melakukan oral seks di bawah tujuh menit untuk kepuasan yang lebih nikmat ketika bercinta. Tentu, durasi yang Ian sarankan tidak bisa dijadikan patokan suntuk eluruh laki-laki. Apalagi perlu diingat bahwa semua itu tergantung preferensi masing-masing.

Misalnya suami ingin distimulasi di awal bercinta ketika foreplay atau ingin mengakhiri sebelum klimaks di akhir sesi intim.

Ada hal lain yang berpengaruh selain durasi dan ketahanan ketika seks oral, antara lain fantasi suami serta pikiran yang rileks tanpa beban saat sesi bercinta.

Walau durasi tidak bisa dipukul rata menjadi sebuah patokan, namun ada beberapa cara yang tepat untuk memuaskan sesi blowjob ini.

Misalnya sebelum melakukan istri bertanya kepada pasangannya ingin distimulasi oral di awal pemanasan, di akhir sebelum klimaks atau dikombinasikan sepanjang sesi bercinta.

Setelah mengetahui jawabannya, mulailah suami membersihkan area penis agar nyaman ketika diisap oleh istri. Penting juga dalam mengatur posisi, apakah berbaring, berdiri, atau lainnya yang bisa menambah keintiman.

Istri pun bisa memulai mengisap secara perlahan. Mulailah dari kepala penis sampai batang, dan jangan terburu-buru menaikkan tempo.

Ketika distimulasi, suami jangan membatu dan menikmati saja. Sesekali puji pasangan dan berkomunikasi agar sama-sama melayani kepuasan pasangan.

Ternyata patokan durasi hanya salah satu cara agar suami tahan lama. Jangan ragu untuk saling berkomunikasi dengan pasangan sebelum melakukannya, ya!