Apakah Suami Boleh Membayangkan Perempuan Lain saat Bercinta?

09 Okt 2021, 22:00 WIB

Freepik/gpointstudio

Aktivitas seksual bersama pasangan menjadi salah satu cara memuaskan hasrat biologis antara pasangan suami istri. Kehidupan seksual yang membahagiakan pun bisa membantu hubungan menjadi lebih harmonis.

Dalam ajaran agama Islam pun ini termasuk sebuah kewajiban seorang suami, di mana harus menafkahi istrinya secara batin. Hanya saja perlu diingat bahwa melakukannya perlu sesuai adab yang baik sesuai dengan ajaran agama Islam.

Lantas, bagaimana jika sedang berhubungan intim dengan istri, tetapi ternyata suami justru memikirkan perempuan lain? Apakah itu dilarang dalam agama?

Untuk menjawab hal tersebut, kali ini Popmama.com sudah merangkum informasinya secara detail. Usahakan angan sampai melukai perasaan istri ya, Pa!

1. Bisa jadi dosa saat memikirkan atau membayangkan perempuan lain

Freepik/wavebreakmedia_micro

Menurut Syaikh Nawawi al-Bantani, seperti dilansir dari Bincang Syariah, ketika suami memandang wajah istrinya dan berlaku sebaliknya, Allah SWT akan memandang keduanya dengan pandangan rahmat atau kasih sayang.

Begitu juga ketika suami memegang tangan istrinya, maka dosa keduanya akan berguguran dari celah jari-jarinya. Namun, pahala tersebut bisa berganti menjadi dosa, lho.

Pahala bisa dengan mudah menjadi dosa ketika suami membayangkan perempuan lain selain istrinya ketika tengah berhubungan intim.

2. Firman Allah untuk berlaku ma'ruf atau baik kepada istri

Pexels/Muhammadtaha Ibra

Bahkan, perlakuan tadi pun tidak disarankan bagi pasangan suami istri di dalam pernikahan. Hal ini dikarenakan Allah SWT telah memerintahkan kepada suami agar berlaku ma'ruf atau baik kepada istrinya.

Hal ini pun selaras dengan cara yang diajarkan dalam ajaran agama Islam dalam surat An-Nisa ayat 19 di bawah ini:

…wa 'asyiruhunna bil ma'ruf…

Artinya:

"…Dan bergaullah dengan mereka secara baik (patut)…"

Maka, membayangkan perempuan lain ketika bercinta dengan istri bukanlah perilaku yang baik. Hati istri akan hancur dan kecewa, apabila ia mengetahuinya.

3. Tergolong dalam zina hati

Freepik

Dalam islam perbuatan seperti tadi itu tergolong zina hati. Di mana seseorang menyimpan wajah orang lain yang belum halal di dalam hatinya.

Ibnu Haj Al-Maliki berpendapat bahwa contoh ini termasuk perilaku tercela yang pada umumnya sering terjadi di masyarakat, yaitu seorang laki-laki ketika melihat seorang perempuan yang menarik hatinya.

Kemudian lelaki tersebut mendatangi istrinya (berhubungan intim), kemudian dia membayangkan perempuan lain yang dia lihat, maka perbuatan ini termasuk perbuatan zina hati.

Maksud dari zina tersebut, yakni zina majazi. Bisa juga diartikan sebagai zina yang dilakukan oleh mata, tangan, lisan dan hati.

Sementara itu, zina hakiki adalah berhubungan intim di luar ikatan pernikahan. Oleh sebab itu, sekalipun mengkhayal perempuan lain bisa disebut sebagai zina.

Menurut Ibnu Haj Al-Maliki, perbuatan itu pun bukan hanya terjadi pada laki-laki saja, melainkan perempuan juga bisa mengalami hal demikian.

Nah, dari penjelasan di atas, semoga bisa jadi lebih bijak dalam adab ketika berhubungan intim bersama pasangan.