7 Area Sensitif Perempuan yang Perlu Disentuh saat Berhubungan Seks

Untuk mengawali permainan di atas ranjang, cobalah untuk memberikan aksi-aksi nakal saat berhubungan seks. 

Sentuhlah tangan pasangan terlebih dahulu, namun usahakan tidak terburu-buru. Setelah itu, isap jari pasangan dengan lembut seperti sedang melakukan stimulasi oral. 

Manjakan jari-jarinya dengan pijatan menggunakan lidah, sehingga mampu mengirimkan sinyal rangsangan ke pasangan. Mintalah pasangan untuk mencium bantalan jari dan gunakan lidahnya karena ini bisa meningkatkan sensasi yang lebih intim.

Area telapak kaki bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan gairah seksual pasangan saat bercinta. 

Jangan heran karena beberapa orang geli jika kakinya disentuh. Padahal perlu diketahui bahwa kaki memiliki titik-titik tekanan dan ujung saraf yang dapat membangkitkan gairah.

Ketika ingin tidak terkesan seperti menggelitik, cobalah tekan dan lakukan pukulan di area tersebut. 

Tak jarang, ada yang melakukannya dengan ciuman lembut bibir atau hidung yang beradu dengan telapak kaki pasangan. Walau terkesan sederhana, namun cara ini bisa memberikan banyak rangsangan yang menyenangkan saat bercinta. 

Ketika mendengar perut sebagai titik rangsang, mungkin mengingatkan kita pada salah satu adegan di film Fifty Shades of Grey.

Area antara pusar dan panggul memang bisa sangat merangsang gairah, sehingga membuat perempuan merasa senang. Dengan sentuhan yang tepat, G-Spot bisa merasakan stimulasi dari sisi berlawanan.

Hal tersebut bisa terjadi karena area perut bagian bawah sangat dekat dengan vagina dan klitoris. Ketika titik ini dimainkan selama berhubungan seks, maka rangsangan akan meningkatkan aliran darah ke area sensitif seksual lainnya.

Area telinga termasuk sensitif dan bisa dirangsang selama sesi bercinta. 

Perempuan kebanyakan akan merasa sensitif apabila telinga mereka disentuh atau ditiup. Hal tersebut karena bagian kecil dari tubuh ini memiliki banyak ujung saraf sensitif terhadap sentuhan.

Area sensitif ini bisa menjadi alasan untuk menggoda pasangan, terutama dengan menyentuh bagian telinga dengan tepat. Papa juga bisa sedikit menyentuh garis berbentuk C di telinga dengan jari agar memberikan rangsangan.

Beberapa ciuman lembut dan gigitan pun dapat menyalakan gairah seks. Saat penetrasi dengan posisi tertentu, tak ada salahnya untuk melakukan ini agar membuat pasangan semakin klimaks di atas ranjang. 

Setelah area-area sensitif sebelumnya dilakukan sebagai pemanasan, sekarang mulailah untuk mendekati area paling sensitif dari perempuan.

Paha bagian dalam bisa disentuh dengan tepat karena berpotensi merangsang pasangan selama berhubungan seks. Kulit bagian tersebut sangat sensitif dan mudah untuk dirangsang. 

Beberapa orang pun bisa merasa geli, tetapi jika ditambah gigitan dan jilatan bisa meningkatkan gairah seksual menjadi semakin intens. Jika ingin lebih memuaskan, cobalah sentuh paha pasangan dengan es batu untuk mengetahui sensasi lainnya.

Area bulu kemaluan perlu dirangsang dan ini akan semakin dekat dengan klitoris. Tulang di area vagina bisa menjadi tempat merangsang perempuan.

Hal ini dikarenakan bagian tersebut terhubung dengan ujung saraf sensitif dan kelenjar yang mengeluarkan feromon, sebuah zat yang diproduksi tubuh serta mampu memicu respons seksual dari orang lain.

Belum lagi aroma tubuh alami yang khas bisa membuat semakin betah berlama-lama memuaskan pasangan.

Sepertinya titik ini sangat dikenal oleh seluruh pasangan. Ternyata, leher dan bagian belakang leher manusia memiliki banyak ujung saraf. Bahkan sentuhan ringan bisa membuat seseorang merasa terangsang.

Jika bagian ini disentuh menggunakan jari atau dicium hangat dari bagian atas ke bawah leher, maka dapat meningkatkan kepuasan secara seksual. 

Nah, perlu diketahui bahwa area sensitif perempuan bukan hanya di vagina, klitoris dan puting saja ketika ingin merangsang perempuan. Tujuh area sensitif di atas bisa dirangsang untuk memuaskan pasangan, bahkan dapat mencapai klimaks bersama saat bercinta di atas ranjang.

Apabila masih ragu-ragu, cobalah untuk berkomunikasi dengan pasangan terlebih dahulu untuk melakukan eksplorasi ke area sensitif miliknya.