Terharu, 7 Artis Ini Menciptakan Lagu untuk Orang yang Sudah Meninggal

Ify Alyssa menuangkan rasa rindunya kepada Almarhum sang Papa ke dalam sebuah lagu yang indah. 

Lagu berjudul 'What About Us?' menjadi lagu berbahasa Inggris pertama yang dirilis oleh Ify. Menurut Ify, lagu ini memiliki makna yang cukup mendalam karena mengenai rasa kehilangan dan kesedihan saat ditinggal oleh sang Papa untuk selama-lamanya. 

Papa dari Ify telah meninggal dunia pada pertengahan Maret 2020. 'What About Us?' menjadi bentuk kerinduan yang dituangkan ke dalam sebuah karya. 

Jika sudah melihat video klip dari lagu ini, Ify memberikan potongan-potongan video saat perjalanannya bersama Almarhum saat pergi ke Eropa.   

Nggak pernah ngerekam perjalanan pas liburan. Entah kenapa perjalanan ke Eropa kemarin aku bilang ke Papa, pengin banget ngerekam. Nggak tahu untuk apa. 

Papa semangat banget bantuin selama di sana, dan footage yang aku rekam sebenarnya nggak sebanyak itu. Karena tetap tujuan utamaku nikmatin liburannya. 14 hari sama-sama nggak mikir kerjaan, 14 hari full ngobrol hal yang menyenangkan. 

Rasanya kayak mimpi kalau ingat rekaman ini adalah yang terakhir sama Papa. 

Video klip tersebut seolah menjadi kekuatan baru untuk Ify karena kenangan di masa lalu akan terus abadi. 

"Hi Dad, I hope Heaven is treating you well," tulis Ify dalam unggahannya. 

Usai vakum di industri musik, Mikha Tambayong kembali meramaikan para pecinta musik Indonesia melalui sebuah lagu baru. 

'Tak Tergantikan' menjadi sebuah lagu yang dipersembahkan oleh Mikha untuk mendiang sang Mama. Lagu ini rilis pada tanggal 6 Agustus bertepatan dengan hari ulang tahun Almarhumah. 

Ibuku, melodi terindah di laguku. Kau tak tergantikan. 

This is for you, a tribute on the day you were born. Hope you will sing along with me like we used to, from above.

Lagu 'Tak Tergantikan' menjadi ungkapan bahwa Mikha mulai ikhlas dengan kepergian sang Mama untuk selama-lamanya. Maka dari itu, Mikha menuangkan segala perasaannya melalui sebuah lagu. 

Andmesh Kamaleng mempersembahkan sebuah lagu khusus untuk Almarhumah sang Mama, Erna Laure. Hal ini dikarenakan sosok beliau yang sangat berharga di dalam hidup Andmesh. 

Lagu berjudul 'Hanya Rindu' dituliskan oleh Andmesh setelah satu bulan merasakan kehilangan. Dari sekian banyak lagu yang telah diciptakannya, Andmesh cuma perlu merangkai lirik 'Hanya Rindu' dalam waktu singkat yakni 15 menit. 

Penyanyi jebolan Rising Star musim kedua ini mengatakan bahwa lagu 'Hanya Rindu' bersifat universal, sehingga dapat dinyanyikan oleh banyak orang. 

Andmesh berharap lagu tersebut bisa menjadi obat rindu semua orang terhadap seseorang yang mereka sayangi. 

Hari-hari BCL dan Noah Sinclair terasa berbeda setelah kepergian Ashraf pada Selasa (18/2/2020) pagi pukul 04.51 WIB. BCL yang terbiasa aktif di media sosial pun jarang mengunggah aktivitas kesehariannya. 

Nikmati momen yang dipunya. 
Mencintai, memberikan kasih dengan orang yang dicintai. 
Karena kita tahu, waktu amat sangatlah berharga. 

Kalimat tersebut menjadi salah satu nasihat yang sempat dibagikan oleh BCL di media sosial pribadinya. Kata-kata tersebut seolah sebagai nasihat untuk belajar menghargai sebuah waktu, termasuk buat orang yang dicintai.

Tepat di hari Minggu (19/7/2020), BCL mengeluarkan sebuah lagu sekaligus video klip terbaru berjudul '12 Tahun Terindah'. 

Lagu baru tersebut menjadi sebuah jawaban setelah mama satu anak ini seringkali mengunggah sebuah angka 12 di media sosial pribadinya. Selama 12 tahun, BCL menganggap bahwa perjalanan cintanya bersama Ashraf begitu berkesan dan akan selalu diingat. 

Dalam lagu berjudul '12 Tahun Terindah' ada makna mendalam yang bisa didengar dan dirasakan sebagai suara hati BCL.  Penulisan lirik yang ditulis oleh BCL secara langsung memberikan kesan mendalam, apalagi aransemen musik langsung dikerjakan oleh Ifa Fachir. 

Dalam menjalani sebuah kehidupan, setiap orang pasti akan mengalami sebuah pertemuan dan perpisahan karena ini akan saling beriringan satu sama lain. 

Walau perpisahan memang cenderung berat dan terkadang menyakitkan, namun Andien Aisyah berusaha merangkul erat semua itu melalui sebuah lagu terbaru berjudul 'Jendela Waktu'.  

Menurut Andien, lagu ini menjadi karya yang paling rapuh. Saat mendengarkan setiap lirik demi lirik, lagu ini bercerita tentang perpisahan sebagai sebuah momen yang tidak bisa dihindari dan pasti dialami oleh setiap manusia. 

Andien percaya bahwa manusia tidak bisa lepas dari perpisahan, mulai dari kekasih, orangtua, sahabat, kebiasaan diri hingga berpisah dengan diri sendiri karena kurang mengenali diri. 

Bersama Yovie Widianto, Andien menuliskan lirik 'Jendela Waktu'. Lagu ini pun didedikasikan secara khusus untuk Elfa Secioria. 

Perlu Mama ketahui bahwa sebelum dikenal sebagai penyanyi, Andien pernah terlebih dahulu menjadi murid Elfa Secioria di Elfa Music School (EMS) hingga pada akhirnya sukses merilis album berjudul Bisikan Hati. 

Penyanyi Nino Kayam atau akrab dikenal Nino RAN akan merilis lagu solo terbaru berjudul 'Nikmati Rindunya'. Lagu tersebut dipersembahkan untuk sang Papa yang meninggal dunia pada awal Oktober 2020 lalu. 

Ide pembuatan lagu 'Nikmati Rindunya' berawal dari kesedihan Nino RAN ketika mengetahui banyak teman-temannya yang kehilangan orang tercinta. Tanpa sadar, Nino juga merasa kehilangan sosok Papa yang selama ini menjadi inspirator dan penguat hidupnya. 

Nino RAN memilih kata "rindu" untuk mengungkapkan rasa kehilangan. Namun, dia ingin orang-orang yang ditinggalkan orangtua atau orang tercinta bisa bangkit dan tidak terlarut dalam kesedihan yang berkepanjangan. 

"Sedih harus ada batasnya, tetapi tidak dengan rindu. Nanti kita saling menguatkan yah," kata Nino. 

Penulis sekaligus penyanyi Dewi Lestari sempat merasakan duka mendalam ketika Reza Gunawan meninggal dunia pada Selasa (6/9/2022). Suaminya meninggal akibat stroke yang dideritanya. 

Sebagai orang yang kehilangan sosok suaminya, Dee mengeluarkan sebuah lagu berjudul 'Berduka' yang didedikasikan untuk Reza. 

"Sebuah panggilan menuntun saya ke lagu ini. Karya yang sepenuhnya saya curahkan isi hati dan jiwa, sehingga belum ada proyek kreatif lain yang saya berikan ruang saat ini," tulis Dee dalam unggahannya di Instagram. 

Menurut Dee, lagu 'Berduka' lebih dari sekadar mewujudnya sebuah intuisi.

"Lagu ini pun menjadi hadiah. Bagian dari penyembuhan dan langkah maju ke depan. Tidak hanya untuk saya, keluarga, dan sahabat yang kami kenal, tetapi juga untuk semua yang pernah dan tengah berduka. Siapa pun Anda. Kita semua," lanjutnya. 

Demikian beberapa rangkuman terkait beberapa artis yang menciptakan sekaligus menyanyikan lagu-lagu untuk orang terkasih, khususnya bagi mereka yang telah meninggal dunia. 

Semoga lagu-lagu di atas bisa menjadi pengingat bahwa waktu sangat berharga, sehingga perlu dimanfaatkan dengan baik termasuk berkumpul bersama orang yang kita cintai.