5 Hal yang Dirasakan Mama Saat Kembali Bekerja Pasca Melahirkan

Sedih ya, Ma ketika harus meninggalkan si Kecil di rumah. Apa saja sih yang Mama rasakan?

31 Januari 2019

5 Hal Dirasakan Mama Saat Kembali Bekerja Pasca Melahirkan
Pexels/kaboompics.com

Bagi banyak Mama, menghabiskan masa cuti melahirkan selama tiga bulan merupakan hal yang sangat menyenangkan. Bagaimana tidak, kita bisa mengurus bayi mungil kita sendiri dalam kurun waktu tersebut.

Namun nyatanya, waktu tiga bulan terasa amat sangat singkat. Tiba-tiba saja kita harus kembali bekerja memenuhi tanggung jawab profesional dan meninggalkan si Kecil di rumah bersama pengasuh atau nenek kakeknya.

Masa-masa awal kembali bekerja merupakan masa sulit bagi setiap Mama yang baru saja melahirkan buah hatinya. Di usia si Kecil belum genap tiga bulan, ia tidak memiliki banyak waktu bersama Mama.

Lalu apa saja sih hal-hal yang dirasakan Mama ketika kembali bekerja? Yuk simak ulasan Popmama.com berikut ini:

1. Anakku rewel atau tidak ya?

1. Anakku rewel atau tidak ya
Pexels/Pixabay

Bayi berusia tiga bulan terkadang masih rewel dan sering menangis. Ada kalanya saat mereka lapar, mereka kurang sabar untuk menunggu sehingga menangis dengan kencangnya. Hal-hal semacam ini pasti melekat di benak Mama sehingga tidak heran kalau Mama bertanya-tanya mengenai hal tersebut.

Editors' Pick

2. Apakah anakku minum susu yang cukup?

2. Apakah anakku minum susu cukup
Pexels/Bruce Mars

Selain senang menangis, bayi juga senang sekali tidur. Terkadang tidurnya lebih dari dua jam sehingga tidak minum susu dalam porsi yang cukup.

Sebelum cuti melahirkan berakhir, minta tolong pada mertua atau keluarga lainnya untuk mempelajari pola minum pada anak. Pastikan si Kecil dibangunkan secara perlahan setiap dua jam sekali untuk minum susu agar gizi yang didapatkannya optimal.

3. Baby sitter sabar nggak ya dengan si Kecil?

3. Baby sitter sabar nggak ya si Kecil
Pexels/energepic.com

Supaya bisa tenang saat kembali bekerja, rekrutlah baby sitter atau pengasuh minimal sebulan sebelum cuti berakhir. Ini dimaksudkan agar kamu bisa melihat caranya bekerja dan berinteraksi dengan anak. Kalau kamu melihat ada sesuatu yang kurang pas, kamu bisa mengajarkan mereka sesuai dengan standar kerjamu. 

4. Semoga anakku baik-baik saja

4. Semoga anakku baik-baik saja
Pexels/Kat Jayne

Hal yang paling sering diucapkan setiap Mama dalam hatinya adalah "semoga anakku baik-baik saja". Wajar saja Ma karena yang namanya orangtua pasti khawatir terhadap anak-anaknya jika sedang berjauhan. Mama harus lebih berusaha memberikan kepercayaan pada pengasuh atau baby sitter maupun kakek nenek untuk menjaga si Kecil sebaik-baiknya. 

5. Mama akan segera pulang, nak!

5. Mama akan segera pulang, nak
Pexels/zhang kaiyv

Berusaha mengerjakan tugas kantor sebaik-baiknya dan secepat mungkin itu merupakan resolusi setiap Mama.

Memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien menjadi harapan yang ingin diraih supaya kebersamaan dengan anak terpelihara dengan baik. Tentu Mama tidak ingin bukan jika anak sampai menjauh hanya karena Mama lembur setiap hari?

Nah itulah 5 hal yang dirasakan Mama saat kembali bekerja. Mana perasaan Mana yang biasanya paling dominan?

Meskipun bekerja di luar rumah bukan berarti Mama merupakan orangtua yang jahat. Terkadang kondisi ekonomi memaksa kita melakukan hal tersebut.

Apapun pilihan hidupmu, jangan lupakan bahwa anakmu mencintaimu tanpa syarat seperti kamu mencintaimu.

The Latest