Youtube.com/CURHAT BANG DENNY SUMARGO
Setelah melalui ujian tersebut, Baim Wong mencoba bangkit kembali. Namun, ia kembali diterpa ujian dalam hidupnya, yaitu perceraian. Bagi Baim, perpisahan dengan Paula menjadi fase terberat yang dialaminya.
"Habis itu, selesai. Kita mencoba untuk ini lagi (bangkit). Akhirnya, tiba-tiba ya pisah. Itu ujungnya. Itu yang terberat dalam hidup gue. Itu terberat," ungkap Baim.
Terlebih lagi, momen itu terjadi bersamaan dengan sang papa meninggal. Diakui Baim, pemberitaan mengenai kabar perpisahan turut memengaruhi kondisi papanya. Hal itu karena papanya sering mengikuti perkembangan berita yang beredar.
"Iya, lagi heboh. 'Kan bokap lihat terus beritanya. Tiba-tiba kita dengar kabar, bokap (meninggal dunia). Gue sudah bilang, 'Pa, jangan nonton. Nggak usah.' Nggak mungkin (tidak nonton berita)," ucapnya.
"Jadi, kayak ada suatu yang gue belum selesai untuk menyelesaikan dulu supaya, 'Sudah selesai nih, Pa.' Eh taunya dia nggak ada, sudah nggak apa-apa, ya, tapi ketika masalah itu ada, nah itu lho yang gue sesalkan sebetulnya. Sampai detik ini," sambung Baim.
Itulah rangkuman cerita tentang Baim Wong kenang fase terberatnya, perceraian dan kematian sang papa.
Kini, Baim anggap semuanya sudah selesai. Selepas berpisah, Baim memegang hak asuh, dan tetap mengizinkan Paula bertemu kedua anaknya.