Eksklusif: Mendukung Karier Wandha Dwiutari, Haidhar Bos Esteh Bantu Urus Anak saat Tak Ada Pengasuh

Diakui oleh perempuan kelahiran Bogor, 6 Januari 1992 ini kalau ia memang sudah merencanakan akan melanjutkan karier setelah menikah. Ia dan sang Suami dulu cukup lama menjalani hubungan sebagai pasangan kekasih.

Sehingga Haidhar sendiri tahu visi Wandha ingin tetap bekerja setelah menikah atau memiliki anak. Namun, komunikasi dan pemahaman Haidhar saat itu tidak terbentuk dengan begitu saja. Wandha mengaku menceritakan backround dan alasannya ingin terus bekerja meski sudah berkeluarga.

"Kami kebetulan pacaran lama, saya sudah menceritakan backround keluarga yang sebenarnya cukup menyedihkan. Ketika saya SMP, Papa berhenti bekerja. Lalu saya untuk kuliah juga berat sekali. Dengan alasan itu, saya mengkomunikasikan kepada suami ingin tetap bekerja sebagai back up plan lah istilahnya kalau-kalau usaha dia nanti kenapa-kenapa," tutur Wandha secara eksklusif kepada Popmama.com.

Meski kini usaha yang dijalani suaminya terbilang sukses, Wandha tak mau hanya berpangku tangan. Bisnis bisa naik dan turun, ketika sedang tidak baik setidaknya keluarganya masih memiliki 'pegangan' yaitu hasil Wandha Dwiutari bekerja.

"Kalau urusan bisnis kita tidak ada yang tahu ya, sekarang lagi naik-naiknya. Sedangkan kalau karyawan ya memang segitu. Jadi kalau pahit-pahitnya usaha lagi turun, masa kami tidak punya 'pegangan'? Itu jadi dasar dia membolehkan saya tetap bekerja," pungkasnya.

Wandha menceritakan kalau untungnya sang Suami adalah tipe yang sangat senang melihatnya berkarier. Sehingga, ketika ia ambisius untuk pekerjaannya Haidhar justru bahagia dan bersemangat juga. 

Simple mind, adalah frasa yang Wandha ungkapkan untuk menggambarkan suaminya tersebut. Pasalnya hingga saat ini tidak ada pemaksaan dan intervensi sama sekali soal karier dan pekerjaan dari Haidhar sendiri.

"Dia tidak ada pemaksaan sama sekali, pokoknya apa yang bikin saya senang ya sudah jalani saja. Misalnya kalau saya mengeluh lelah, dia pasti bilang ya sudah tidak usah kerja juga tidak apa-apa. Saya memandang, rida dia yang paling tinggi," ucap Wandha.

Bukan orang yang puitis dan bermanis-manis dalam kata, Wandha melihat suaminya sebagai sosok yang mengungkapkan cinta dengan tindakan. Hal itu sudah cukup bagi Wandha, didukung penuh dengan membantu mengurus anak sudah membuatnya lega menjalani pilihan sebagai working mama.

"Saya kerja, anak-anak bagaimana caranya dipegang oleh orang yang tepat, dia sampai cari yayasan yang benar dan bagus. Itu bukti support dia kepada saya," pungkasnya.

Salah satu pengalaman dan bentuk dukungan suami yang membuat Wandha cukup terharu saat Hari Lebaran 2021 kemarin.

Saat itu, Wandha masih harus bekerja di hari libur, suaminya ambil alih untuk mengurus kedua anaknya, Dilan Adnariz Wurjanto (5) dan Adelea Rizhan Wurjanto (1) yang saat itu masih bayi.

"Ketika dia mau pegang dan mengurusi langsung anak-anak, literally mengurus dari popoknya, makannya, karena lebaran saya tetap masuk kerja. Saat itu pengasuh pulang kampung, jadi dia yang ambil alih. Mungkin teman-teman dia banyak anggapan, pengusaha sekelas suamiku ini 'ngapain ngurusin gitu-gitu', tetapi itu cara dia bonding walaupun setahun sekali," pungkas Wandha.

Dari kejadian itu, banyak hikmah yang dirasakan. Kedua anaknya memiliki kesan yang baik terhadap anak mereka. Tadinya begitu lengket dengan sang Mama saja, kini mau digendong dan bermain dengan Haidhar.

"Akhirnya jadi berkesan kenangannya, sama anak-anak jadi mau digendong dan main. Semenjak itu jadi pelajaran, walaupun jujur saya tidak tega melihat dia kerepotan hari itu. Cuman ya ada hikmahnya, anak-anak jadi nempel sama papanya," cerita Wandha.

Selain mengejar ambisinya berkarier, sebenarnya ada pesan yang berusaha Wandha sampaikan kepada kedua anaknya. Menjadi working mama membuat kedua anaknya bisa belajar soal disiplin dan konsisten untuk mengejar mimpinya kelak.

Wandha juga ingin anak-anaknya belajar, sekalipun mereka memiliki orangtua yang berkecukupan jangan sampai bergantung hingga dewasa tanpa ada skill apapun. Perempuan yang hobi bernyanyi dan lari ini mengaku sudah mengajarkan hemat dan menabung sejak dini

"Saya ingin mereka melihat ini sebagai pelajaran. Mereka bisa menjadi anak yang mandiri, sehebat apapun orangtuanya, jangan terlalu bergantung. Saya ingin memperlihatkan ke anak-anak apa yang kalian dapatkan itu harus dari kerja keras diri sendiri," tuturnya.

Cara Wandha mengajarkan dunia pekerjaan kepada anak-anaknya yakni dengan membawa mereka melihat langsung. Anak pertamanya yang dipanggil Masdil diakuinya sangat bersemangat saat diajak ngantor oleh Wandha.

"Dengan cara itu membuat anak pengetahuannya menjadi lebih luas lagi. Sekalipun cita-citanya saat ini masih template, setidaknya mereka tahu pekerjaan itu ada banyak. Dari kecil kita iseng-iseng mengenalkan dulu banyak pekerjaan ke Masdil dan Adel nanti," pungkas Wandha.

Untuk seorang perempuan dan ibu hebat dalam kariernya, ada peran dan dukungan suami yang mengalir terus-menerus. Pasangan ini bisa menjadi contoh, butuh dua pihak yang satu visi, saling bantu tanpa perhitungan untuk membentuk rumah tangga kuat.

Millennial Mama of the Month Edisi September 2022: Wandha Dwiutari

Editor in Chief - Sandra Ratnasari 
Senior Editor - Novy Agrina 
Editor - Onic Metheany 
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana 
Social Media - Irma Ediarti 
Design - Aristika Medinasari 
Photographer - Michael Andrew P.
Videographer - Iqbal Pratama, Krisnaji Iswandi
Stylist - Onic Metheany, Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist & Hair Do - Kay Mori
Wandha's outfit - Uniqlo x MARNI Collection
Dilan's outfit - KYDS
Adel's outfit - Mothercare
Location - IDN Picture