Sejatinya, setiap individu berhak memilih siapa saja untuk menjadi pasangan hidupnya. Namun, sampai saat ini banyak stigma yang berkembang di masyarakat mengenai pernikahan beda usia, misalnya selisih 10 tahun lebih antara suami dan istri. Hubungan ini dikatakan tidak ideal dan berpotensi memicu konflik rumah tangga yang cukup sering.
Pasalnya, secara psikologis, laki-laki dan perempuan yang tumbuh dengan generasi berbeda akan kesulitan untuk memahami satu sama lain pada awalnya. Sehingga perselisihan dan pertengkaran menjadi tak terhindarkan.
Misalnya suami yang berusia 40-65 telah mencapai perkembangan emosi matang dan stabil. Sementara, istrinya yang berusia 20-30 tahun masih labil dan suasana hatinya cepat berubah-ubah.
Untuk kasus, pernikahan dengan istri yang lebih tua, suaminya akan merasa terintimidasi atau kurang percaya diri dalam hubungan, sebab sang istri lebih dewasa dan mapan secara finansial.
Namun faktanya, ada beberapa pasangan suami istri dengan selisih umur yang terpaut jauh dan kehidupan pernikahan mereka tetap harmonis sampai sekarang. Jika melihat dari kedua sisi, pernikahan beda usia sebetulnya punya kelebihan tersendiri dan membawa banyak manfaat baik untuk suami istri.
Nah Ma, ingin tahu lebih banyak soal pernikahan beda usia? Kali ini Popmama.com telah merangkum fakta-faktanya dari Bright Side.
Disimak ya!
