Perselingkuhan di dalam hubungan memang menjadi suatu hal yang tidak diinginkan oleh siapa pun. Walau demikian, perselingkuhan tak dapat dipungkiri bisa saja datang secara tiba-tiba dan terjadi pada hubungan yang dialami oleh setiap orang.
Pada umumnya, perselingkuhan terjadi karena salah satu orang ada yang merasa bosan, naksir dengan orang lain, atau sekadar mencari kesenangan tersendiri. Di luar dari alasan umum itu, setiap orang yang melakukan perselingkuhan pasti punya alasannya sendiri.
Terlepas dari alasan perselingkuhan yang dilakukan orang lain, kamu pasti tidak menyangka mengenai hal ini. Setelah ditelusuri lebih jauh, ilmu sains ternyata juga memiliki penjelasan tersendiri soal alasan perselingkuhan.
Bukan karena tertarik dengan orang lain, ada sebuah penelitian yang mengatakan ada gen tertentu yang diduga bisa memicu seseorang berselingkuh. Berangkat dari hal itu, banyak orang yang bertanya. Lantas, benarkah perilaku selingkuh dari genetik?
Jika kamu ingin mengetahui jawabannya, kali ini Popmama.com sudah merangkum informasinya secara detail.
Simak informasinya berikut ini, yuk!
