Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Age Verification

This content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

Freepik
Freepik

Ada perbedaan pendapat mengenai berhubungan intim saat perempuan menstruasi. Ada yang beranggapan tak masalah, sementara yang lainnya beranggapan hal itu adalah tabu dan dilarang. 

Bagi beberapa agama dan kebudayaan tertentu, bercinta saat menstruasi adalah hal yang dilarang. Tak hanya asal karena mitos, namun ada landasan medis yang mendukungnya. 

Namun ternyata, ada juga manfaat berhubungan badan saat sedang menstruasi. 

Disusun Popmama.com, inilah manfaat dan risiko dari berhubungan badan saat sedang haid.

1. Berhubungan seks saat haid bisa meredakan kram dan sakit kepala

Freepik/cookie_studio

Salah satu manfaat melakukan kegiatan seks saat haid adalah bisa membantu meredakan kram perut. Selain itu, jika kamu sering merasa sakit kepala selama menstruasi, maka ini bisa jadi obat pereda lainnya. 

Ini dikarenakan pelepasan hormon endorfin saat terjadi orgasme. Selain itu, hubungan intim yang menyenangkan dengan pasangan membantu melepaskan hormon oksitosin yang bisa meredakan ketidaknyamanan selama haid. 

2. Membantu mempersingkat waktu haid

Pexels/Cotton Bro

Apakah kamu salah satu orang dengan siklus haid yang agak panjang? Panjangnya waktu mens disertai dengan hari-hari di mana darah haid tidak keluar sama sekali. 

Jika iya, maka berhubungan intim bisa jadi salah satu cara mempercepat waktu haid. Saat darah tidak keluar, aktivitas seksual sampai orgasme bisa membuat uterus kontraksi. 

Nantinya, darah haid bisa keluar lebih cepat dan durasi menstruasi lebih cepat. 

3. Namun, bisa berisiko menularkan infeksi

Freepik

Saat haid, leher rahim terbuka dan menyebabkan risiko penularan penyakit seksual. Risiko ini jauh lebih tinggi dibanding jika melakukannya di luar waktu menstruasi. 

Selain itu, kondisi leher rahim yang sedang terbuka selama haid memungkinkan darah masuk ke dalamnya. Inilah yang membuat bakteri lebih mudah menuju rongga panggul. 

4. Meningkatkan risiko terkena infeksi jamur vagina

Freepik/Doucefleur

Saat normal, vagina memiliki kadar potential hydrogen atau pH sekitar 3,8 sampai 4,5. Namun saat menstruasi, kadar tersebut akan meningkat. 

Ini dikarenakan tingkat pH darahnya lebih tinggi. Dengan pH yang menigngkat, ragi atau jamur akan tumbuh lebih cepat. 

Akibatnya, infeksi jamur vagina lebih mudah terjadi. Kalaupun sudah ada gejala infeksi jamur, maka akan jadi lebih parah jika ditambahkan dengan aktivitas seksual selama haid. 

5. Tetap bisa hamil, lho

Freepik/Santipong6519

Meski sedang meluruhkan indung telur di rahim, orang yang berhubungan seksual saat haid masih bisa hamil. Meski hanya ada sedikit kasus, namun kemungkinan itu tetap ada. 

Hal ini bisa terjadi karena sebagian perempuan memiliki sikllus haid yang tidak teratur. Sehingga, mungkin saja terjadi ovulasi dini. 

Ditambah, sperma bisa bertahan di dalam rahim sampai 7 hari lamanya. 

6. Variasi kegiatan intim selama menstruasi

kfetele.ro

Haid bukan berarti romantisme terhenti sementara. Ada banyak kegiatan seksual yang tetap bisa dilakukan tanpa harus penetrasi. Salah satunya adalah sesi pijatan sensual bersama pasangan. 

Kamu bisa membuat suasana romantis dan melakukan pijatan yang mampu meningkatkan libido pasangan. Orgasme pasangan bisa dicapai dengan memijit area intimnya. 

Selain itu, kamu juga bisa mandi bersama di bawah pancuran air hangat. Tetesan air yang intens dan suasana yang mendukung mampu meningkatkan gairah seks. 

Berikan sentuhan lembut dan pijatan sensual untuk memuaskan pasangan. 

Yang paling penting adalah mengetahui risiko jika kamu tetap ingin berhubungan seksual selama menstruasi. Jangan lupa kemukakan pendapat jika kamu merasa tidak nyaman melakukan hal itu. 

Dengan komunikasi, semua bisa diselesaikan lebih baik.

Editorial Team