Berhubungan Seks saat Virus Corona Mewabah, Bagaimana Caranya?

Penting sekali bagi Mama untuk tahu bagaimana Covid-19 ini menyebar. Hal yang mendasar adalah bahwa virus ini dapat menyebar ke orang-orang yang berada dalam jarak sekitar 6 kaki (sekitar 1 meter) dari orang yang terinfeksi, ketika orang tersebut batuk dan juga bersin.

Hal lain yang mesti diketahui juga adalah virus dapat menyebar melalui kontak langsung dengan air liur atau lendirnya. 

Yang penting juga untuk kamu ketahui lagi, virus yang mulai menyebar pada akhir 2019 ini, telah ditemukan pada tinja seseorang yang terinfeksi virus.

Meski demikian, virus corona nyatanya belum ditemukan dalam air mani ataupun cairan vagina perempuan. Jadi dapat diketahui bahwa virus corona tidak secara efisien menular melalui hubungan seks.

Baca juga:

Hoaks! Penyemprotan Racun Virus Corona dari Malaysia dan Singapura

Karena berciuman dapat dengan mudah menularkan Covid-19. Hindari itu dulu bila memang diantara Papa atau Mama sedang merasa kurang sehat.

Untuk sementara waktu, jauhi oral seks satu sama lain, termasuk menghindari suami mengecup vagina dulu ya. 

Seks oral memiliki potensi untuk menjadi media penyaluran virus melalui apa yang dibawa oleh mulut masing-masing.

Bila hasrat memaksa ingin untuk melakukannya, Mama bisa merekomendasikan kondom kepada suami sebagai alat pengurang kontak dengan air liur selama seks oral dilakukan. 

Kegiatan membersihkan alat kelamin selama wabah berlangsung adalah hal yang selalu penting.

Dalam hubungan seks, Mama harus mencuci sebelum dan sesudah berhubungan seks. Bila kamu memilki mainan seks, sering-seringlah untuk mencuci mainan seks dengan sabun dan air hangat. 

Agar virus tidak hidup pada benda-benda tersebut. 

Baca juga:

Berapa Lama Virus Corona Hidup di Kulit, Rambut, dan Kuku?

Jika Mama atau pasangan mungkin memiliki Covid-19, hindari seks untuk sementara waktu dan terutama untuk berciuman.

Ini harus Mama jaga terutama bila kamu atau pasangan merasa tidak sehat, karena mungkin akan mengalami gejala Covid-19, yang meliputi demam, batuk, sakit tenggorokan atau napas pendek.  

Mama juga harus memerhatikan jika kamu atau pasangan memiliki kondisi medis yang dapat menyebabkan Covid-19 yang lebih parah, seperti penyakit paru-paru, penyakit jantung, diabetes, kanker atau sistem kekebalan tubuh yang melemah (misalnya, memiliki  HIV yang tidak tertekan dan jumlah CD4 rendah).

Kondisi-kondisi seperti disebutkan dianjurkan sebaiknya untuk tidak melakukan seks sementara waktu. Dengan adanya riwayat medis yang dapat memperparah kondisi corona, sangat disayangkan apabila tertular corona melalui pasangan saat berhubungan seks bukan.

Jangan sampai, hubungan seks yang tadinya indah, malah membawa malapetaka bagi pasangan ya, Ma. Anjuran ini ada baiknya untuk diikuti semasa mewabahnya virus corona masih menghantui ya, Ma. 

Stay safe, Ma!