Tidak banyak yang tahu, Enzy Storia rupanya pernah divonis menderita penyakit autoimun. Dalam video podcast bersama Daniel Mananta, Enzy mengaku awalnya merasakan bengkak pada kakinya saat dirinya masih kelas 3 SMA.
"Terus aku pikir ini asam urat atau aku keseleo karena aku anaknya aktif banget kayak saman apalah gitu," ucapnya.
Lantaran memiliki pikiran tersebut, Enzy kemudian dibawa oleh temannya ke tukang urut tulang. Namun, bukannya sembuh, kaki Enzy semakin tampak bengkak. Hal itu membuat dirinya sempat berjalan pincang.
Hingga akhirnya Enzy diperiksa oleh dokter. Saat itu, Enzy didiagnosis mengidap Rheumatoid Arthritis yang merupakan penyakit autoimun.
"Jadi tuh pertama kali yang aku rasakan adalah badan aku kaku satu badan. Kakunya itu kayak mungkin gini kalau orang nge-gym atau olahraga, abis olahraga besoknya badannya sakit-sakit tuh. Nah, ini tiga kali lipat atau lima kali lipat sakit-sakitnya dari itu," terang Enzy.
Kondisi penyakit tersebut memang sempat membuat Enzy merasa tersiksa. Ia bahkan merasakan rasa sakit yang luar biasa saat itu. Enzy kemudian menjalani pengobatan.
Di tengah kondisi itu, Enzy sempat merasa depresi. Hal itu terjadi karena dia mengetahui penyakitnya bisa menyebabkan kelumpuhan. Terlebih lagi, Enzy pun sempat merasa tersiksa saat sekolah dan mimpi-mimpinya harus terpaksa terhenti akibat itu.
Enzy tetap memanjatkan doa kepada Tuhan mengenai kondisi itu. Mukjizat dari Tuhan akhirnya terjadi pada dirinya. Semula Enzy berjalan pincang, suatu pagi dirinya mendapati bahwa sudah tidak berjalan pincang lagi. Bengkak pada kakinya pun menghilang.