Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Pexels/Mikhail Nilov
Pexels/Mikhail Nilov

Mengusap kepala bisa jadi bentuk rasa sayang pasangan. Bukan hanya dilakukan suami istri saja, hal tersebut juga bisa diartikan rasa bangga orangtua kepada anaknya.

Jika dalam hubungan pasangan suami istri, mungkin suami yang memegang sekaligus kepala istri lumrah terjadi, misalnya ketika selesai akad nikah. Namun, adakah ketentuan dalam Islam yang membahas terkait aturan istri yang memegang kepala suami?

Nah, untuk menjawab hal tersebut, kali ini Popmama.com akan merangkumnya dari berbagai sumber.

Simak terus, ya!

Hukum Istri Memegang Kepala Suami

Pexels/Monstera

Mungkin jarang dari pasangan yang memegang kepala suaminya, entah dalam bentuk sayang atau maksud tertentu ketika sedang melakukannya.

Namun, tidak ditemukan dalam literatur atau pendapat yang membahas secara detail hal tersebut. Tetapi ada hal yang mengatur tentang sentuhan yang mendatangkan pahala lho, Ma!

Terlebih lagi, sentuhan kepala ini ditujukan kepada siapa dan dalam maksud apa. Jika memang dengan tujuan menyayangi, maka akan mendatangkan pahala.

Sentuhan yang Bisa Mendatangkan Pahala

Pixabay/ebrahim

Walaupun tidak spesifik berbicara tentang mengusap bagian mana, apakah Mama tahu bahwa sentuhan mesra dari suami kepada istrinya pun akan mendapatkan pahala lho.

Sebaliknya, jika menyentuh orang yang ukan mahramnya, maka akan mendatangkan maksiat dan dosa. Ada banyak variasi sentuhan yang bisa dilakukan suami kepada istri.

Misalnya bergandengan tangan, mengusap kepala ketika menenangkan istri dan bermesraan serta aktivitas lainnya.

Sentuhan lain yang tak kalah penting juga ditujukan orangtua kepada anaknya. Orangtua yang mengusap dan mencium anak ini merupakan tanda kasih sayang.

Jika anak sedang terjatuh, kita sebagai orangtua jangan memarahinya, tetapi usaplah mana yang sakit dan segera tenangkan dia.

Dengan demikian, akan muncul kesadaran bahwa sang anak mesti menyayangi orangtuanya. Misalnya ketika akan berangkat sekolah, ia mencium tangan orangtuanya.

Pun ketika orangtua sedang sakit, anak akan serta merta mendoakan dan memijat lembut tangan atau kaki orangtuanya. Sehingga ia tahu bahwa rasa sayang itu bisa dilakukan keduanya.

Doa Ketika Mengusap Kepala Istri

Pexels/Monstera

Mungkin Mama dan Papa pernah melakukan hal ini, ketika sudah akad nikah, untuk menunjukkan kasih sayang suami mengelus ubun-ubun istri.

Ketika mengusap kepala istri, suami mesti berdoa untuk keberkahan dan keberuntungan bagi keduanya. Berikut doanya:

Allahumma baarikli fi ahli wa baarik li-ahli fiyya warzuqhum minni warzuqniy minhum

Artinya:

"Ya Allah ya Tuhan, berkahilah aku dalam permasalahan keluargaku. Berkahilah keluargaku dalam permasalahanku, berilah keluargaku (istri dan keturunan) rezeki dariku, dan berilah aku rezeki dari mereka."

Bisa juga suami membaca doa agar meminta pertolongan kepada Allah dan berlindung dari kejelekan-kejelekan sifat manusia. Berikut doanya:

Allahumma inni as'aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa 'alaih. Wa a'udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha 'alaih

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Dan Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya."

Nah, itu tadi beberapa doa beserta penjelasan mengenai sentuhan yang bisa dilakukan suami dan istri agar tetap mendapat pahala.

Editorial Team