Brad Pitt Lanjutkan Gugatan ke Angelina Jolie, Ini Kronologi Kasusnya

Ketika masih terikat hubungan, Brad Pitt dan Angelina Jolie sempat membeli bersama saham tanah perkebunan anggur, Chateau Miraval. Pasangan tersebut membeli tanah seluas 405 hektar itu pada tahun 2008.

Bukan hanya kebun anggur, wilayah tersebut juga dilengkapi bangunan dengan fasilitas mewah. Bahkan, tempat di Prancis Selatan itu menjadi lokasi pernikahan Brad Pitt dan Angelina Jolie pada 2014 lalu.

Diketahui, Brad Pitt dan Angelina Jolie berpisah pada tahun 2016. Pada 2021 lalu, Angelina Jolie mengungkapkan bahwa dirinya telah menjual setengah Chateau Miraval yang merupakan saham miliknya.

Hal inilah yang menyebabkan konflik antara mereka berdua. Pasalnya, Pitt mengklaim bahwa dia dan Jolie memiliki kesepakatan untuk tidak akan menjual saham mereka di Miraval tanpa persetujuan satu sama lain. 

Bukan hanya menjual saham tanpa sepengetahuan Brad Pitt, hal yang menjadi permasalahan lainnya ialah sosok yang membeli saham dari Jolie. Diketahui, Jolie menjual saham kepada kompetitor bisnis Brad Pitt.

Diketahui Jolie menjual sahamnya ke Stoli Group, produsen minuman beralkohol yang berbasis di Luksemburg yang dimiliki oligarki Rusia bernama Yuri Shefle. Padahal, kini Yuri Shefle sedang memiliki citra negatif terkait invasi Rusia ke Ukraina.

Menjual kepada kompetitor membuat Brad Pitt merasa bahwa tindakan Jolie seolah sengaja ingin menjatuhkan bisnisnya dan mencoreng reputasinya. Bahkan, Pitt merasa Jolie ingin menyakiti dirinya secara personal. 

Pasalnya, Jolie mengetahui bahwa mengelola Chateau Miraval bukan hanya bisnis bagi Brad Pitt tetapi juga kegemaran. Sehingga, Brad Pitt bersikeras melanjutkan gugatan dan meminta pengadilan juri yang dijadwalkan pada 19 Juli mendatang.

Itulah informasi mengenai konflik Brad Pitt yang menggugat Angelina Jolie terkait kerugian bisnisnya. Melanjutkan gugatan terhadap mantan istrinya, kira-kira bagaimana ya akhir kasus perseteruan antara Brad Pitt dan Angelina Jolie ini?