Cara Cetak Kartu Keluarga Terbaru yang Bisa Dilakukan Sendiri

Sebelum hendak mencetak Kartu Keluarga terbaru, Mama diharuskan dulu untuk mengajukan permohonan cetak KK secara online. Pengajuan ini bisa dilakukan lewat aplikasi atau situs layanan kependudukan daerah masing-masing.

Pada saat pengajuan permohonan, Mama perlu mengisi nomor ponsel dan alamat email yang aktif agar bisa dihubungi untuk menerima soft file Kartu Keluarga terbaru.

Setelah permohonan itu dikirimkan, nantinya pihak Dukcapil akan memproses permintaan untuk cetak KK secara mandiri. Permohonan yang diproses tersebut akan disahkan mereka dengan tanda tangan elektronik dalam bentuk kode barcode (QR code), Ma.

Perlu diketahui, dokumen KK saat ini sudah tidak lagi dibubuhi tanda tangan dan cap lembaga seperti dulu sebagai bentuk legalisasi. Sejak 2019, sudah diterapkan QR code yang disematkan pada KK model terbaru.

Apabila pengajuan permohonan yang Mama kirimkan telah disetujui, nantinya aplikasi Sistem Informasi Kependudukan (SIAK) akan mengirimkan kepada Mama berupa SMS dan email. Di dalamnya tertera informasi link situs Dukcapil dan file KK dalam bentuk PDF.

Mama nanti juga akan menerima PIN rahasia untuk membuka layanan cetak KK online. Mama bisa melakukan pengecekan kembali atas data yang sudah dikirimkan Dukcapil dan KK pun bisa dicetak secara mandiri.

Bagi Mama yang ingin mencetak KK sendiri, maka bisa menggunakan kertas putih polos jenis HVS A4 dengan berat 80 gram.

Mama wajib tahu, walau saat mencetak tidak menggunakan kertas khusus security printing yang memiliki hologram tak mudah dipalsukan, pencetakan KK secara sendiri ternyata tetap memiliki kekuatan hukum.

Kartu Keluarga yang Mama cetak sendiri memiliki kode barcode yang menjadi tanda tangan elektronik pengganti tanda tangan dan cap basah yang dicetak di kertas security printing.

Selain itu, Mama juga harus tahu kalau proses pencetakan KK secara online kini sudah aman untuk dilakukan. Hal itu karena untuk membuka layanan cetak KK diperlukan PIN rahasia.

Tidak hanya dicetak, Mama juga bisa menyimpan soft file KK dalam bentuk PDF itu. Dengan demikian, Mama bisa mencetak kembali saat dibutuhkan suatu saat nanti.

Tidak sedikit yang bertanya-tanya soal nasib model KK yang lama. Memang, saat ini banyak orang masih memiliki model KK yang lama.

Jawabannya, model KK yang lama ternyata masih tetap berlaku. Alhasil, Mama tentu tidak perlu lagi khawatir jika masih memiliki model Kartu Keluarga versi lama. Hal itu pun berlaku pula pada dokumen kependudukan lainnya.

Namun, jika Mama ingin melakukan perubahan data, Kemendagri kabarnya pun membuka ruang bagi masyarakat untuk memperbarui dokumen. Pembaruan ini bisa dilakukan di kantor Dukcapil secara gratis.

Itulah rangkuman informasi tentang cara cetak kartu keluarga terbaru. Semoga informasi kali ini bermanfaat ya, Ma.