5 Cara Memaafkan Orang Lain Menurut Islam, Sebaiknya Diamalkan

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk memaafkan orang lain menurut Islam ialah dengan yakin terhadap ketentuan Allah. Allah telah menggariskan segala sesuatunya sesuai tempat dan porsinya masing-masing, termasuk kehidupan orang yang berbuat salah.

Bagaimana juga, ketentuan Allah ialah sesuatu hal yang tak bisa diubah atau ditawar. Dengan demikian, sebagai hamba Allah yang baik, kita harus beriman pada takdir yang ditetapkan Allah.

Tiada manusia di dunia ini yang hidup tanpa dosa. Seperti halnya kita sebagai manusia yang pasti punya dosa, kita juga harus senantiasa mengingat hal itu. Bukan hanya orang lain yang bisa berbuat kesalahan, melainkan kita juga.

Oleh karena itu, sudah seharusnya bahwa dengan mengingat dosa-dosa kita sendiri, maka kita akan lebih bisa memaafkan orang lain. Itu karena pasti ada keinginan dalam diri kita agar seluruh dosa yang pernah kita perbuat juga bisa dimaafkan oleh Allah SWT dan orang lain.

Sabar memang menjadi satu hal istimewa yang tidak dimiliki semua orang. Orang yang sabar akan lebih bisa memaafkan orang lain karena ia berusaha untuk menahan diri dari segala amarah dan tegar dalam setiap cobaan.

Orang yang sabar akan mengarah pada perasaan ikhlas. Dia berusaha menerima apapun ketentuan yang telah Allah gariskan untuknya. Dengan mengetahui bahwa sabar dan ikhlas mampu memberi pahala, maka seseorang akan lebih bisa memaafkan kesalahan orang lain.

Kesalahan yang diperbuat orang lain mungkin pernah menjadikan kita merasa dendam. Selain itu, barangkali ada sedikit keinginan untuk membalasnya. Padahal, membalas perbuatan buruk akan membuat kita menjadi orang yang zalim.

Untuk bisa memaafkan orang lain pun harus memiliki kepercayaan bahwa segala perbuatan orang, baik itu baik maupun buruk, pasti akan ada balasannya.

Allah itu Maha Adil, sehingga sudah menjadi tugasnya untuk memberikan keadilan bagi setiap hamba-Nya.

Pelajaran selalu bisa diambil dari setiap permasalahan yang datang. Begitu pula dengan kesalahan yang diperbuat orang lain. Ketika orang lain meminta maaf kepada kita dan kita memberikan maaf kepadanya, maka kesalahan itu sudah menjadi cerita lalu.

Pada waktu berbaikan inilah yang kemudian seakan-akan memberikan kilas balik bahwa ujian itu bisa dilalui dengan baik. Hikmahnya, ada pelajaran yang bisa dipetik dari masalah yang rampung itu. Dengan demikian, ini menjadi pengalaman tersendiri bagi orang-orang yang terlibat.

Itulah beberapa cara memaafkan orang lain menurut Islam yang bisa diterapkan. Semoga kita masuk dalam golongan orang-orang yang pemaaf ya, Ma.