8 Cara Memuaskan Suami di Ranjang menurut Islam, Bikin Tambah Intim

Diriwayatkan dalam berbagai hadis jika Rasulullah SAW sangat cinta kepada kebersihan. Ada juga sebuah pepatah yang terkenal dalam Islam menyebut jika kebersihan adalah sebagian dari iman. Oleh sebab itu, langkah pertama yang Mama lakukan sebelum berhubungan badan sebisa mungkin membersihkan diri sendiri dengan mandi.

Setelah mandi, Mama bisa mengambil wudhu dan melakukan sunnah lain sebelum berhubungan suami istri. 

Sedikit informasi, Mama juga bisa mandi bersama pasangan untuk menciptakan sensasi tersendiri. Diceritakan dalam sebuah riwayat, Aisyah ra, istri Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa ia mandi bersama suaminya dalam keadaan junub.

Setelah mandi dan wudhu, langkah selanjutnya adalah salat sunnah 2 rakaat. Ini bertujuan untuk mendapat ridha dari Allah SWT. Biasanya salat 2 rakaat ini dianjurkan terutama bagi mereka yang pengantin baru. 

Namun, tidak ada salahnya jika rutin dilakukan. Salat 2 rakaat sebelum berhubungan intim menjadi salah satu persiapan agar Mama bisa berdoa kepada Allah dan berharap bisa memuaskan suami sebagai bagian dari ibadah. 

Salah satu cara memuaskan suami di ranjang menurut ajaran agama Islam selanjutnya, yakni dengan berhias dan menggunakan wewangian berdasarkan aroma yang disukai suami. Tentunya, ketika suami melihat istrinya berhias dan wangi akan lebih terangsang libidonya untuk melakukan aktivitas yang lebih intim.

Diriwayatkan dalam sebuah hadis jika memakai wewangian bisa digunakan menyenangkan suami di rumah.

Dari Abu Hurairah r.a., dia berkata: Pernah ditanyakan kepada Rasulullah SAW, "Siapakah wanita yang paling baik?". Lalu beliau menjawab, "Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci". - (HR. An-Nasai dan Ahmad)

Hal penting yang perlu diingat sebagai cara memuaskan suami menurut Islam yakni berdoa setiap kali akan berhubungan intim. Bukan tanpa sebab karena doa ini memiliki tujuan untuk menghindari gangguan setan saat hubungan intim terjadi.

Berdoa sebelum melakukan hubungan intim juga bisa memberikan dampak positif pada keturunan yang mencoba diusahakan. Adapun doa sebelum berhubungan intim, yakni:

بسم الله العلي العظيم، اللهم اجعله ذرية طيبة ان قدرت ان تخرج من صلبي، اللهم جنبني الشيطان وجنب الشيطان ما رزقتني

Artinya:

Dengan nama Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Tuhanku, jadikanlah ia keturunan yang baik bila Kau takdirkan ia keluar dari tulang punggungku. Tuhanku, jauhkan kami dari setan, dan jauhkan setan dari benih janin yang Kau anugerahkan padaku.

Lalu, setelah berhubungan intim dalam Islam dianjurkan memuji Allah atas nikmat dan karunia-Nya. Kita dianjurkan untuk berdoa, diriwayatkan oleh Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Al-Ghuniyah li Thalibi Thariqil Haqqi Azza wa Jalla, juz I, halaman 103, Mama bisa membaca doa ini:

بسم الله الحمد لله الذي خلق من الماء بشرا فجعله نسبا وصهرا وكان ربك قديرا

Artinya:

Dengan nama Allah, segala puji bagi-Nya yang telah menciptakan manusia dari air, lalu menjadikannya sebagai keturunan dan kekerabatan. Tuhanmu maha kuasa.

Selama berhubungan intim bersama pasangan perlu membangun ikatan emosional yang kuat tentu patut dilakukan. Salah satunya dengan memberikan panggilan sayang dan menggoda kepada suami. 

Diriwayatkan jika Rasulullah SAW saja punya panggilan romantis kepada istrinya. Adanya panggilan sayang tentu bisa membuat hubungan suami istri jadi makin mesra.

Sebelum dan saat berhubungan intim, cobalah untuk melakukan pemanasaran dengan beberapa rangsangan dan sentuhan. Pemanasan pun tentu tidak boleh terlewat. Cara selanjutnya yang bisa Mama lakukan untuk memuaskan suami, yakni bermesraan dan mencumbu suami.

Bukan berarti Mama ketika berhubungan harus selalu yang menerima atau diam saja. Mama juga bisa berinisiatif untuk melakukan rangsangan dan cumbuan kepada suami.

Sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW, beliau dan istrinya bercinta di tempat yang benar dan sesuai syariat Islam. Kita sebagai umatnya pun harus mengikuti hal tersebut agar mendapat keberkahan dari Allah SWT. 

Salah satunya yakni Rasullah SAW hanya berhubungan lewat Farji (vagina) dan bukan melalui dubur (anal). Oleh sebab itu, Mama bisa memuaskan suami dengan melakukan eksplorasi menggunakan posisi seks. 

"Allah tidak akan melihat orang yang menyetubuhi seorang laki-laki atau istrinya pada bagian dubur." - (HR. Tirmidzi dan Nasa'i).

Salah satu halangan ketika istri sedang haid adalah berhubungan intim. Namun, Mama tetap bisa memuaskan suami di ranjang sesuai ajaran Islam lho.

Jika sedang menstruasi, cobalah untuk membantu memuaskan suami saat masturbasi menggunakan tangan. Meski tidak melakukan intercourse atau saling memasukkan kelamin, pasangan suami istri harus tetap melakukan mandi besar ya setelahnya melakukan aktivitas seksual ini. 

Itulah tadi cara memuaskan suami di atas ranjang sesuai ajaran agama Islam. Semoga informasi ini membantu bagi Mama dan Papa yang ingin hubungan intimnya lebih mesra tapi tetap sesuai syariat Islam.