1. Ciptakan Suasana Bercinta yang Menggairahkan
Suasana sering sekali tampak luput dari perhatian saat kamu dan suami sudah sangat ingin bercinta. Namun, ternyata hal tersebut perlu diperhatikan, lho.
dr. Boyke mengingatkan bahwa pemilihan lokasi sebenarnya tidak kalah penting untuk meningkatkan gairah bercinta.
Oleh sebab itu, kamu bisa membuat suasana tempat untuk bercinta yang menggairahkan dengan cara meredupkan lampu, menyalakan lilin aromaterapi, hingga memutar lagu-lagu sensual yang sudah disiapkan dalam playlist.
Selain itu, pemilihan waktu saat bercinta juga perlu diperhatikan apabila kamu ingin suami merasa lebih puas. Sebagai saran, kamu bisa memilih waktu pada malam hari atau saat tidak ada orang di rumah jika tidak ingin diganggu.
2. Mengetahui Area Sensitif Suami
Sebagai pasangannya, kamu pastinya harus mengetahui pula area sensitif yang dimiliki suami. Hal ini bukan tanpa alasan, dengan mengetahui area sensitifnya, kamu dapat dengan mudah untuk memuaskannya.
dr. Boyke menjelaskan, 85 persen laki-laki memiliki titik sensitif yang sama. Meski demikian, ada 15 persen lainnya yang memang berbeda. Dalam sebuah wawancara, dr. Boyke mengungkap beberapa titik sensitif laki-laki.
"Titik-titik orgasme laki-laki itu biasanya adalah pertama di sekitar bibir, kemudian turun ke bawah di leher bagian tengah, kemudian juga di puting susunya," kata dr. Boyke, dikutip dari kanal YouTube Sonora FM.
"Kemudian juga di sekitar pusar, kemudian juga ada di sekitar bahu, kemudian ada juga di bagian paha dalam, kemudian di sekitar buah zakar, kemudian tentunya ada pada alat kelaminnya," sambungnya.
Jika sudah mengetahui letak titik sensitif sang suami, kamu bisa memainkan area tersebut saat sesi foreplay atau di tengah sesi bercinta.
3. Mulai Hubungan Seks dengan Cara Lakukan Sesi Foreplay yang Romantis
Sesi foreplay memang sudah menjadi bagian yang tidak kalah penting dari bercinta. Tanpa adanya foreplay, seks yang kamu lakukan bersama pasangan jadi terasa kurang memuaskan. Ada banyak kegiatan foreplay yang bisa kamu lakukan bersama pasangan.
Namun, dr. Boyke menyarankan sesi foreplay bisa dimulai dari ciuman, saling menyentuh daerah sensitif melalui sentuhan dengan tangan atau lidah, hingga meremas bagian tubuh pasangan.
Dalam hal ini, kamu bisa melakukan foreplay sekreatif mungkin. Apabila kamu ingin melakukan sesi ini di luar kebiasaan pada umumnya, kamu bisa melakukan roleplayer atau memakai pakaian seksi.
Jangan lupa juga untuk membicarakan hal ini sebelumnya dengan suami agar tidak membuatnya kehilangan gairah.
4. Saat di atas Ranjang, Kamu Harus Mengikuti Keinginan Pasangan
Saat melakukan hubungan seks, dr. Boyke menyarankan agar perempuan harus mau melakukan apa saja untuk pasangannya. Hal ini rupanya perlu dilakukan demi memuaskan suami saat berhubungan seks.
Sebagai contoh, dr. Boyke menjelaskan, dalam hal ini perempuan harus mau untuk melakukan seks oral, atau apa pun yang diinginkan oleh pasangan selama sesi bercinta tengah berlangsung.
Hal ini bisa dilakukan sebagai variasi dalam berhubungan intim agar pasanganmu tidak pergi untuk mencari kepuasan dengan 'jajan' ke tempat-tempat pekerja seks.
5. Terbuka dengan Pasangan dan Menanyakan Apa yang Diinginkan
Selama melakukan hubungan seks, sangat penting bagimu untuk memiliki komunikasi yang baik dengan pasangan. Perlu diingat, melalui komunikasi yang baik, kamu bisa mengerti apa yang pasangan inginkan selama berhubungan seks.
Untuk melakukan hal ini, dr. Boyke sangat menyarankan kamu untuk terbuka dengan pasangan. Dalam hal ini, kamu bisa menanyakan kepadanya apa yang diinginkan, sehingga kamu dapat mengikuti kemauannya selama sesi bercinta.
6. Berani Coba Berbagai Posisi Seks
Saat bercinta, kamu dan pasangan pasti memiliki posisi seks yang favorit. Meski begitu, tidak ada salahnya untuk mencoba berbagai posisi seks lainnya, lho. Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab jika melakukan posisi yang itu-itu saja bisa menimbulkan kebosanan.
Menurut dr. Boyke, beberapa posisi seks seperti misonaris, women on top, spooning, doggy style bisa dicoba oleh pasangan suami istri saat bercinta.
Selain itu, kamu juga jangan takut untuk mencoba posisi yang agak 'berani' seperti seks di kamar mandi, seks di kursi, atau seks sambil berdiri. Perlu diingat, kamu juga harus memperhatikan keselamatan saat melakukan posisi-posisi tersebut.
7. Setelah Selesai Bercinta, Jangan Lupa untuk Peluk Suami
After care atau sesi setelah selesai bercinta sangat penting untuk kamu lakukan. Menurut dr. Boyke, sesi after care bisa dilakukan dengan cara berpelukan, berciuman lembut, hingga memberi kata-kata yang romantis.
Walau tampak sederhana dan terkesan sepele, hal tersebut ternyata bisa membuat pasangan merasa dihargai dan dapat memberikannya rasa bahagia.