Setiap tanggal 10 September, dunia memperingati Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia (World Suicide Prevention Day). Momen ini menjadi pengingat bahwa bunuh diri bukanlah isu sepele, melainkan masalah serius yang bisa menimpa siapa saja, tanpa memandang usia, latar belakang, maupun status sosial.
Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa lebih dari 700 ribu orang meninggal akibat bunuh diri setiap tahunnya. Artinya, setiap 40 detik ada satu orang yang kehilangan nyawa karena merasa tidak sanggup menghadapi tekanan hidup.
Di Indonesia sendiri, isu kesehatan mental semakin sering diperbincangkan, namun masih banyak orang yang merasa sendirian dan tidak tahu harus mencari pertolongan ke mana.
Padahal dukungan kecil dari orang terdekat bisa menjadi penyelamat. Kehadiran seseorang yang mau mendengarkan dengan tulus sering kali jauh lebih berarti dibandingkan seribu nasihat.
Untuk itu, Popmama berbincang dengan Psikolog Hertha Christabelle mengenai langkah-langkah menghadapi orang yang ingin bunuh diri. Menurutnya, sikap tenang, empati, dan kepedulian bisa menjadi kunci dalam menyelamatkan nyawa seseorang.
Berikut ini Popmama.com telah mengumpulkan cara menghadapi orang yang ingin bunuh diri menurut psikolog.
Yuk, disimak!
