Mau Punya Anak Lagi, Begini 5 Cara Meyakinkan Si Papa

Di atas segalanya, Mama sebaiknya memahami bahwa merealisasikan keinginan dalam kehidupan keluarga haruslah direalisasikan dengan memberikan pengertian terhadap masing-masing pikiran, perasaan dan impian.

Hal ini dipastikan membuat Papa dan Mama belajar untuk mengerti dan mencari jalan keluar yang baik untuk masing-masing impian. Karena itulah, ketimbang memilih cara yang langsung memaksakan kehendak, ada baiknya kamu bertukar pikiran dengan suami terlebih dahulu.

Cari waktu yang tepat untuk kalian dapat berkomunikasi satu sama lain dalam keadaan yang tenang. Dalam momen tersebutlah, utarakan impian Mama yang mendambakan banyak anak dan dengarkanlah respon suami kamu. Baru Mama dapat memberi dorongan secara perlahan.

Melihat karakter Papa yang semata-mata hanya mendambakan satu anak tunggal, Mama diharapkan untuk menyelaraskannya dengan jumlah anak yang tidak terlalu banyak. Hal ini akan mendorong Papa untuk mau setuju terhadap keinginan Mama.

Selain itu, tahukah Mama? Memiliki terlalu banyak anak dalam jumlah yang berlebihan sekaligus meningkatkan jumlah kebutuhan financial yang juga tinggi. Karena itu, tetapkan jumlah yang tidak berlebihan dalam batasan normal untuk kehidupan keluarga kalian.

Berbicara mengenai kebutuhan financial, tahukah Mama? Alasan ini memang kerap kali dipegang oleh seorang suami yang hanya menginginkan satu orang anak saja. Pasalnya, Papa yang bertugas mencari nafkah merasa tidak percaya diri untuk dapat menunjang kebutuhan.

Dalam perihal ini, Mama dapat meyakinkan Papa dengan mengajak Papa melakukan perencanaan terkait program kehamilan.

Mulai dari rentang waktu hingga hal-hal yang dapat dipersiapkan secara matang untuk menyambut dan menunjang kehidupan setiap anak.

Baca juga: Mengapa Penting Merencanakan Program Kehamilan dengan Pasangan?

Sebagaimana Papa mengorientasikan pikirannya terhadap upaya untuk menunjang kebutuhan anak-anak, Mama sebaiknya turut menanggapi pemikirannya tersebut. Lakukanlah dengan mengangkat pembahasan terkait kebutuhan si Kecil yang tidak boleh dilewatkan.

Hal itu tidak lain kehadiran seorang anak yang tidak jauh berbeda umurnya. Tekankanlah kepada Papa bahwa si Kecil memang membutuhkan seorang adik untuk menjadi teman yang di masa depannya akan selalu ada saat kalian tidak ada nantinya.

Kebahagiaan tentu saja merupakan tujuan dari semua pasangan suami-istri dalam menjalani kehidupan keluarga. Hal inilah yang bisa Mama manfaatkan dalam melakukan upaya pendekatan terkait keinginan Mama yang mendambakan banyak anak.

Cukup perlihatkan gambaran keluarga bahagia yang memiliki anak lebih dari satu. Baik keluarga dari kalangan artis yang bisa dipamerkan lewat berbagai media maupun keluarga dari teman-teman yang Mama kenal.

Dalam hal ini, Mama sebaiknya memamerkannya kepada Papa untuk menyaksikan kebahagiaan yang akan dirasakannya apabila setuju terhadap keinginan Mama. Tentu, Papa membutuhkan satu contoh yang bisa membuatnya jadi tergoda, bukan?

Semoga saja, masing-masing bantuan di atas akan membuat Papa mau mempertimbangkan keinginan Mama yang mendambakan banyak anak. Good luck!