Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Enzy Storia Curhat Soal Jadi People Pleaser, Kenali Diri Sebelum Nikah 2
Youtube.com/CINEMA 21

Intinya sih...

  • Enzy Storia menekankan pentingnya mengenal diri sebelum menikah.

  • Maxime Bouttier menyatakan bahwa stabilitas finansial bukanlah satu-satunya kunci keberhasilan pernikahan.

  • Jourdy Pranata mengungkapkan bahwa godaan bisa datang dari mana saja, tetapi komitmen pernikahan harus selalu diutamakan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Film Yakin Nikah menghadirkan kisah keraguan menuju pernikahan, sebuah dilema klasik yang terasa relevan bukan hanya bagi anak muda, tetapi juga pasangan yang sudah menikah. 

Dalam konferensi pers yang digelar di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2025), dikatakan bahwa film Yakin Nikah akan mengajak penonton ikut merasakan kebimbangan yang kerap muncul dalam kehidupan sehari-hari, sambil menuntun mereka menemukan jawaban yang paling tulus dari hati.

Lebih lanjut, acara itu tak sekadar jadi ajang promosi film, melainkan juga kesempatan bagi para pemain untuk berbagi cerita dan sudut pandang mereka soal hubungan.

Berikut Popmama.com telah merangkum bagaimana cast film Yakin Nikah buka kartu tentang relationship dan pernikahan.

Yuk, disimak!

1. Enzy Storia ajak kenali diri sebelum nikah

Youtube.com/CINEMA 21

Sebagai pemeran utama, Enzy Storia merasa karakter Niken yang bimbang sangat berbeda dengan dirinya. Ia menggambarkan Niken sebagai sosok yang labil dan sulit mengambil keputusan karena terlalu berusaha menyenangkan orang lain.

“Dia nggak tahu ya maunya apa. Dia people pleaser dan labil sekali,” ungkap Enzy.

Menurut Enzy, pesan film Yakin Nikah cukup jelas. Ada baiknya sebelum menikah, seseorang perlu yakin dengan dirinya sendiri agar tidak membawa trauma atau luka lama ke dalam rumah tangga.

Dengan begitu, pernikahan bisa dibangun dengan fondasi yang sehat, penuh ketulusan, dan tidak sekadar mengikuti keinginan orang lain.

2. Maxime Bouttier merasa stabil secara finansial belum tentu cukup

Youtube.com/CINEMA 21

Maxime Bouttier memerankan karakter laki-laki mapan dan terencana. Meski terlihat ideal, karakter ini justru memiliki kelemahan dalam komunikasi. Menurut Maxime, hal ini sangat nyata dalam kehidupan rumah tangga.

Maxime mengungkapkan bagaimana karakter yang diperankannya (Arya) mengalami kesulitan dengan pasangannya (Niken). Kondisi ini menunjukkan bahwa stabil secara finansial itu belum tentu cukup, kesediaan dalam hubungan juga perlu.

"Mungkin Arya itu struggle-nya adalah bagaimana menyeimbangkan antara kerja dan hubungannya bersama Niken," jelas Maxime.

Pesan yang bisa dipetik terkait pernikahan, finansial itu memang penting, tetapi tidak cukup tanpa komunikasi dan kehadiran emosional. Pasangan perlu saling memahami agar tidak hanya fokus pada materi, tetapi juga membangun kedekatan batin.

3. Jourdy Pranata ungkap godaan bisa datang dari mana saja

Youtube.com/CINEMA 21

Jourdy Pranata menggambarkan karakternya sebagai sosok spontan dan penuh kejutan, namun belum siap berkomitmen.

Dari perannya ini, Jourdy menyoroti realitas bahwa godaan bisa datang dari luar, tetapi komitmen pernikahan harus selalu diutamakan.

“Kalau peluangnya sudah tertutup oleh ikatan pernikahan ya jangan,” tegasnya.

Bagi Jourdy, pesan ini penting diingat oleh pasangan yang sudah menikah bahwa menjaga rumah tangga berarti menjaga komitmen, meskipun tantangan bisa muncul dari berbagai arah.

Itulah rangkuman bagaimana cast film Yakin Nikah buka kartu soal relationship dan pernikahan.

Lewat diskusi para cast film Yakin Nikah, penonton diajak untuk melihat bahwa hubungan rumah tangga tidak hanya berbicara soal memilih pasangan, namun juga tentang kesiapan emosional, komunikasi serta komitmen yang berkelanjutan. 

Editorial Team