Ditinggal dari Usia 6 Bulan, Reza Rahadian Tak Pernah Kenal Papanya

"Dibesarkan oleh seorang ibu tunggal itu memberikan suatu pendidikan yang luar biasa tentang rasa empati," kata Reza Rahadian dalam wawancara eksklusifnya bersama Daniel Mananta.

Bagi Reza sang Mama merupakan sosok single fighter yang tak pernah lelah berjuang untuk kedua anaknya. Reza juga belajar banyak mengenai empati dan sikap untuk selalu bersyukur dalam menjalani hidup.

"Dia perempuan yang kuat dan mandiri banget. Menurut dia, itu pengalaman hidup yang sudah Tuhan kasih. Dia percaya rencana Tuhan jauh lebih baik dari apapun," ujar Reza. 

Selama ini Reza Rahadian selalu menyebutkan bahwa sang Papa telah meninggal dunia. Namun, baru sekarang pemeran Habibie itu mengungkapkan cerita yang sebenarnya. Ternyata Reza telah ditinggalkan sang Papa sejak masih bayi saat usianya enam bulan.

"Karena sejujurnya gue nggak tahu apakah bokap masih hidup atau beliau sudah meninggal. Gue bahkan nggak tahu rupanya seperti apa, wujudnya bagaimana karena dia meninggalkan Mama dari gue umur enam bulan," ungkap Reza.

Reza selalu menjawab perihal sang Papa yang sudah meninggal selama ini. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada lagi orang-orang yang menanyakan kejelasan perihal itu. Meski begitu, ia pernasaran juga dan sempat menanyakan sosok sang Papa kepada Mamanya.

"Jadi gue nggak punya gambaran sama sekali tentang dia. Hanya dari cerita Mama, katanya ya dia punya alis yang sama kayak kamu. Punya sorot mata yang hampir mirip," ujarnya. 

Sejak kecil, Reza Rahadian sudah tahu kalau sang Papa memang memilih untuk meninggalkan dia dan keluarganya. Di usia yang masih sangat kecil pun ia sudah tahu banyak hal. Reza bahkan merasa dewasa lebih cepat dari waktu yang seharusnya.

Hal ini karena sang Mama yang mengajarinya tentang arti sebuah kehidupan. Sejak usia Reza 8 tahun, sang Mama selalu mengajaknya berdiskusi mengenai masalah keuangan keluarga.

"Hal-hal yang mestinya orangtua nggak ngomongin itu ke anak, tetapi karena kita cuman berdua jadi beliau sangat terbuka tentang apapun," kata Reza.

Reza mengungkapkan bahwa sang Mama telah dua kali ditinggal oleh sosok suami, meski begitu orang yang begitu dicintainya itu tidak pernah menyalahkan keadaan.

"Dia nggak pernah menerapkan kebencian dan nggak pernah sama sekali menjelekkan bokap. Dia bilang, Papa pergi meninggalkan Mama pada waktu itu. Nggak tahu alasannya apa, tetapi ya itu pilihannya dia. Jadi Mama hormati aja," kata Reza.

Meskipun keadaan tak berpihak pada sang Mama untuk urusan asmara, Reza mengungkapkan bahwa sang Mama tak pernah sekalipun berpikir dan merasa bahwa dirinya adalah korban.

Setelah adiknya lahir, keluarga Reza Rahadian menghadapi tantangan yang lebih besar lagi. Mamanya telah kehilangan pekerjaannya. Hal inilah yang membuat Reza harus jadi tulang punggung keluarga di usia 15 tahun.

"Waktu itu macam-macam mulai dari jualan karpet, ngajar bahasa Inggris untuk anak kelas 2 SD, kerja di cafe jadi waiter. Apa ajalah yang bisa gue kerjakan," ujarnya.

Reza Rahadian menganggap pengalaman hidup selama ini menjadi bekal yang mengantarkan kesuksesannya sebagai aktor. Berbagai suka duka yang telah ia lalui dalam hidupnya, bahkan mampu membuatnya lebih menjiwai setiap peran.

"Emosi dan pengalaman hidup itu kekayaan dari seorang aktor. Ketika aktor bisa menyimpan dengan baik dan membuka keran itu, kapanpun dibutuhkan itu keuntungannya bagus-bagus aja sebenarnya. Selama bisa dikelola dengan baik," ujar Reza.

Hal ini tak lepas dari pelajaran yang ia dapatkan dari sang Mama, yaitu untuk tidak menyalahkan diri sendiri dan orang lain saat mengalami keadaan yang sulit. 

Nah Ma, itulah beberapa cerita masa kecil Reza Rahadian. Semoga sosoknya bisa menginspirasi Mama, anak-anak dan keluarga.